Menkop Ajak UMKM Gabung ke Dapur Bersama Agar Bisnisnya Naik Kelas
Saat ini sudah terdapat 27 Dapur Bersama GoFood sejak diluncurkan November 2019. Tersebar di Jabodetabek, Bandung dan Medan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Andy Dwijayanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM memiliki misi untuk menciptakan UMKM lebih efisien dan berdaya saing tinggi. Karena itu, untuk membawahi 60 juta UMKM naik kelas perlu adanya kolaborasi yang sehat. Salah satunya adalah kehadiran dapur bersama GoFood yang membantu UMKM naik kelas.
Menkop UKM Teten Masduki dalam acara dialog digital "Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood menyebut UMKM bisa bergabung di Dapur Bersama GoFood. Sehingga bisa membuat UMKM yang kaki lima menjadi setara bintang lima.
“Sehingga produk UMKM bisa setara Garuda Food, Indofood karena dapurnya sudah modern, produksinya sudah baik dan seterusnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/6/2020)
Teten menyebut konsep seperti yang dilakukan GoFood sangat sejalan dengan upaya Kemenkop UKM untuk bisa membuat para pelaku kuliner UMKM di Indonesia bisa merasa aman dan nyaman.
Dengan konsep Dapur Bersama GoFood, Teten menyatakan pelaku kuliner UMKM di Indonesia justru bisa berkembang lebih baik lagi.
”Sekarang setelah Covid-19 kan produk harus dibuat dengan pertimbangkan banyak aspek lagi seperi higienitas produksi dan kemasan, dan seterusnya. Saya kira UMKM akan lebih efisien kerjasama dengan GoFood,” imbuhnya.
Baca: Diaspora Indonesia di Kanada Beri Tips agar UMKM Bisa Tembus Pasar Dunia
Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group mengatakan saat ini sudah terdapat 27 Dapur Bersama GoFood sejak diluncurkan November 2019. Tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Medan.
Baca: Gandeng GoFood, Kementerian Koperasi UKM Bantu UKM Bangkit di Masa Pandemi
“Konsepnya itu kita ingin memberikan akses kepada teman-teman UMKM. Ternyata enak ni punya dapur yang khusus untuk delivery. Kita pilihkan lokasi, di mana ada demand masih bagus,” ungkapnya.
Saat merchant UMKM bergabung, belanja modal alias investasi awal ditanggung oleh GoFood.
Baca: Bisnis UMKM Ambruk karena Pandemi, Menteri Teten Siapkan 3 Strategi Ini untuk Memulihkan
Peralatan umum sudah disediakan sedangkan kalau ada alat khusus mereka bawa sendiri. Sehingga bila sudah terdaftar di GoFood bisa langsung berjualan dengan sistemnya revenue sharing rendah risiko (low risk).
”Tidak ada fix cost. Mudah-mudahan ini begitu pandemi lebih tenang, kita akan pacu lagi untuk membuka Dapur Bersama lebih pesat lagi,” ungkapnya.
Selain dari sisi higienitas, di Dapur Bersama, ruang masak antara satu merchant dengan merchant lainnya dibatasi menggunakan sekat. Sehingga setiap merchant akan memiliki dapurnya masing-masing.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Supaya naik kelas, Menkop sebut UMKM bisa gabung Dapur Bersama