Dirut Garuda Yakin Sirkulasi Udara di Pesawat Bisa Cegah Penularan Corona
Irfan meyakini dengan sistem sirkulasi udara yang terdapat di dalam pesawat, penyebaran virus tidak akan terjadi.
Editor: Sanusi
Irfan juga mengatakan, untuk yang mengambil opsi pensiun akan mendapatkan tambahan bonus dari perusahaan di luar kesepakatan pensiun dini yang diberikan kepada karyawan.
Baca: Lion Air Pangkas 2.600 Karyawan, Putuskan Tak Perpanjang Kontrak hingga Bantah Berhenti Beroperasi
"Kami beberapa waktu lalu telah melakukan percepatan masa kontrak karyawan bukan tetap, untuk keberlangsungan karyawan," ucap Irfan.
Baca: Maskapai asal Australia Qantas akan PHK Ribuan Pegawainya
Selain itu, lanjut Irfan, perusahaan juga memilih opsi untuk merumahkan karyawan karena jadwal penerbangan yang berkurang.
"Merumahkan karyawan ini bukanlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), melainkan dirumahkan dalam artian masih menjadi karyawan Garuda Indonesia. Tetapi diistirahatkan di rumah, saat kondisi sudah mulai membaik akan kita prioritaskan untuk kembali," kata Irfan.
Menurut Irfan, pihaknya sangat menghindari PHK dan itu menjadi opsi terakhir yang diambil perusahaan.
"Untuk karyawan yang dipercepat kontraknya. Perusahaan tetap menjalankan kewajibannya kepada karyawan, yaitu menyelesaikan pembayaran sampai masa kontraknya habis," ucap Irfan.