Siap Produksi 700 ribu Unit, Ekspor Sepeda Polygon Sampai ke AS
Insera Sena menargetkan produksi 700 ribu unit sepeda tahun ini dengan komposisi imbang antara pasar domestik dan pasar ekspor.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen sepeda Polygon, PT Insera Sena menargetkan produksi 700 ribu unit sepeda tahun ini dengan komposisi imbang antara pasar domestik dan pasar ekspor.
Direktur Polygon Indonesia William Gozali menjelaskan dari total produksi tersebut, pasar lokal mendapat alokasi pasar 50 persen, pasar ekspor 50 persen.
Baca: Lagi Hits, Polygon Ogah Fokus Garap Segmen Sepeda Lipat
Baca: Update Harga Sepeda Lipat Polygon Juli 2020, Polygon URBANO I3 Rp 4.100.000
"Pasar ekspor brand Polygon kita sudah sampai Australia dan Amerika," jelas William dalam diskusi online, Rabu (8/7/2020).
Dia menerangkan saat ini segmen mountain bike (MTB) mendapat porsi produksi lebih banyak.
"MTB bisa 60-70 persen lebih, yang lainnya sekitar 30-40 persen," lanjutnya.
William menerangkan dalam waktu dekat ini, Polygon tertantang untuk menggarap sepeda road bike.
Menurutnya, kebutuhan sepeda road bike yang harganya lebih mahal justru mulai diminati masyarakat.
"Gini, kekuatan kita ini dikenal fokus ke MTB, kita melihat sudah saatnya kita masuk ke road bike. Road bike ini cenderung lebih high end tapi satu dua tahun belakang naik," tuturnya.
Dia menerangkan range harga road bike produksi Polygon di kisaran Rp3juta hingga Rp30 juta.
Polygon juga melakukan upgrading pabrik di Sidoarjo Jawa Timur agar lebih efisien dan lebih produktif dengan mengimplementasikan industri 4.0
"Kita punya dua robotic welding machine, bukan mengurangi karyawan tetapi bagaimana kita bisa menjaga peningkatan jumlah produksi," tuntasnya.