Kisah Miliuner Muda Aswin Yanuar, Sukses Bisnis Rumah Mewah Harga 'Murah', Rupanya Pernah Jual Risol
Kisah inspiratif dari miliuner muda asal Surabaya, Aswin Yanuar, pernah jatuh bangun kini sukses di dunia properti.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Namun, tanah tersebut tidak memiliki akses, sehingga Aswin harus membeli tanah yang ada didepannya.
Kala itu, Aswin menemui kesulitan lantaran pemilik tanah di depan merupakan musuh bebuyutan.
Ia pun harus mendatangi berkali-kali bahkan diusir untuk mendapat persetujuan agar tanah itu dijadikan jalan akses.
Perjuangannya membujuk pemilik tanah pun membuahkan hasil, padahal ia hanya memiliki modal Rp 10 juta saja.
"Modal saya cuma 10 juta untuk buat kavlingan, diiket 5 juta, 5 juta lagi untuk notaris dan lain-lain."
"Rupanya tanah hasil kavlingan laku terjual dalam sebulan padahal target ketiga pihak tiga bulan."
Baca: Strategi Marketing Lewat Media Sosial dan Infuencer Terbukti Ampuh untuk Bisnis Properti
"Saya untung Rp 350 juta, lalu saya sama istri takut megang uang segitu karena nggak pernah main properti, kali pertama kok langsung enak gini," papar pria berusia 31 tahun ini.
Kemudian, uang tersebut, ia belikan tanah lagi untuk dibuat kavling dan dijual kembali.
Setelah perjalanannya ini, Aswin mengakui sempat mengalami kerugian besar.
Kala itu, karyawannya yang baru berjumlah 5, ada yang korupsi hingga rugi kurang lebih Rp 500 juta.
"Saya nuduh istri saya, kok mau beli tanah lagi kurang duitnya, ternyata karyawan saya akhirnya ngaku korupsi karena buat beli burung murai dari Malaysia banyak yang mati dan dia rugi," tutur Aswin.
Dari pengalaman tersebut, Aswin pun memulai kembali untuk berjualan tanah dan mencoba berinovasi.
![Aswin Yanuar, CEO PT Maswindo Bumi Mas 1](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aswin-yanuar-ceo-pt-maswindo-bumi-mas-1.jpg)
Baca: Kebangkitan Industri Properti Diperkirakan Tertahan Pandemi Corona
"Saya berpikir ingin coba bikin rumah custom. Lalu saya bangun rumah dua lantai di gang dua meter, tetangga kaget banyak yang suka."
"Akhirnya tanah dan bangunan rumah yang habis Rp 550 juta coba saya jual, ternyata laku Rp 750 juta."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.