Kuartal Pertama Tahun 2020 Laba SHIP Tumbuh 23 Persen
Di Juli 2019, perseroan telah menambah 1 armada kapal utility tug bernama S Eleanor.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sillomaritime Perdana Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang 3 bulan pertama tahun ini atau kuartal I-2020.
Laba bersih perseroan di kuartal I, melesat 22,55% sebesar US$ 5,76 juta dari periode yang sama tahun 2019 yakni US$ 4,70 juta.
"Laba bersih itu dicatatkan seiring dengan pendapatan pada periode tersebut yang mencapai US$ 20,54 juta atau sekitar Rp 288 miliar, turun tipis 0,72% dari kuartal I-2019 yakni US$ 20,69 juta," kata Direktur Utama PT Sillomaritime Perdana Tbk - Herjati saat Paparan Publik Perseroan di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Pada tahun 2019 lalu, Perseroan membukukan total pendapatan US$ 90,64 juta atau Rp 1,27 triliun, naik US$ 23,18 juta atau 34,37% dibandingkan 2018 sebesar US$ 67,45 juta.
Sedangkan laba komprehensif naik US$ 5,24 juta atau 36,10% menjadi US$ 19,74 juta di tahun 2019 dibandingkan US$ 14,52 juta pada 2018.
Baca: Saham Tambang dan Produsen Obat-obatan Bikin IHSG Menghijau Hari Ini
Adapun laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk naik menjadi US$ 13,95 juta atau setara Rp 195 miliar dari tahun 2018 yakni US$ 10,09 juta.
Dari sisi pendapatan di tahun lalu, segmen jasa pelayaran mencatatkan pendapatan sebesar US$ 79,94 juta, tumbuh US$14,39 juta atau 21,95% dari US$ 65,55 juta pada 2018.
Baca: Masuk Pembiayaan Ritel, Emiten Ini Akusisi Perusahaan Peer to Peer Lending
Segmen jasa keagenan juga turut membukukan kenaikan pendapatan sebesar US$ 8,79 juta atau melesat 462,53%, dari US$ 1,90 juta di tahun 2018 menjadi US$ 10,69 juta di tahun 2019.
"Atas pencapaian kinerja ini, Perseroan akan membagikan dividen sebesar US$2,94 juta untuk tahun buku 2019," kata Hans Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan SHIP.
Bartolomeus Christopher Ekajaya, Direktur Operational SHIP mengatakan, di tengah ketatnya persaingan dengan perusahaan sejenis di tahun lalu, kami berhasil mendapatkan kontrak-kontrak baru.
"Baik itu kontrak jangka panjang ataupun kontrak jangka pendek dengan perusahaan bereputasi, seperti Pertamina Hulu Energi OSES, Petrochina International Jabung Ltd, ENI East Sepinggan Ltd dan Petrogas (Basin) Ltd,” ujarnya.
. “Pertumbuhan kinerja operasional ini dihasilkan dari 17 unit kapal yang telah beroperasi dengan masa kontrak dalam jangka menengah dan panjang,” jelasnya.
Herjati menambahkan, dampak dari pandemi Covid-19 ini, tidak berdampak signifikan terhadap kinerja finansial Perseroan.
“Perseroan tetap beroperasi seperti biasa hanya dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, terutama karyawan di laut. Kami melakukan pembatasan jarak atau social distancing, penyediaan cairan disinfektan dan handsanitizer di kantor dan di setiap kapal, pembatasan masuk dan keluarnya crew kapal serta pemeriksaan kesehatan secara rutin baik rapid test maupun swab test,” jelasnya.
Perseroan berharap dapat terus meningkatkan portofolio asset secara berkala untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis di seluruh Indonesia.
Di Juli 2019, perseroan telah menambah 1 armada kapal utility tug bernama S Eleanor dan di Januari 2020, perseroan mendirikan anak usaha PT Niaga Maritim Indonesia melalui penyertaan saham sebanyak 51% serta membeli 1 armada kapal crewboat S Grace.
Hingga kuartal pertama tahun 2020, Perseroan menjalankan aktivitas operasional berupa usaha pada jasa pelayaran dan jasa keagenan untuk mendukung industri hulu minyak dan gas dengan mengoperasikan 18 armada kapal, dimana 9 armada diantaranya merupakan kepemilikan melalui Entitas Anak.
Untuk tahun 2020, Perseroan akan aktif berpartisipasi dalam tender-tender pengadaan jasa kapal-kapal penunjang lepas pantai.
Oleh karena itu, manajemen SHIP akan memperkuat tim pemasaran dan penjualan untuk divisi kapal penunjang lepas pantai untuk lebih baik lagi dalam menangkap peluang yang tersedia, di tengah perkembangan positif dari realisasi lifting (produksi migas siap dijual).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.