Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

DYAN Ekspansi ke Bidang Pariwisata dan Pembangunan Rumah Sakit

Sebelumnya DYAN menyatakan terlibat dalam proyek pengadaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in DYAN Ekspansi ke Bidang Pariwisata dan Pembangunan Rumah Sakit
ILUSTRASI. RUPST Dyandra Media International Tbk (DYAN) di Hotel Premiere Santika, Jakarta, Kamis (30/7)
Ekspansi ke bidang pariwisata dan pembangunan RS, begini rencana Dyandra Media (DYAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) fokus melebarkan ekspansi bisnisnya tahun ini di sektor pariwisata.

Mirna Gozal, Investor Relation dan Corporate Secretary DYAN, mengemukakan, selain mengelola kebun binatang Faunaland di Ancol, Dyandra melalui unit bisnis PT Mitra Natura Raya bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mengelola 4 Kebun Raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

"Dyandra melakukan upaya yang optimal untuk meningkatkan pelayanan dan fungsi Kebun Raya kepada publik sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung baik wisatawan lokal maupun international," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7).

Selain itu, DYAN juga agresif mengikuti tender beberapa proyek, baik di dalam dan luar kota.

Sebelumnya DYAN menyatakan terlibat dalam proyek pengadaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Baca: DYAN Ekspansi ke Bisnis Pengelolaan Kebun Raya

Mirna menyatakan, tak hanya sebagai bentuk kerjasama bisnis, proyek pembangunan rumah sakit dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian DYAN terhadap pandemi COVID-19 ini.

"Ketika bisnis event kami tidak dapat dijalankan di masa pandemi dikarenakan regulasi dari Pemerintah dan tentu demi kebaikan bersama, kami terus berusaha untuk mencari peluang yang lain," sambungnya.

Berita Rekomendasi

DYAN sendiri masih enggan membeberkan proyek apa saja yang sedang dibidik saat ini.

Namun, Mirna mengatakan beberapa proyek masih berada di sektor rumah sakit dan lainnya ada di sektor pemerintahan.

Sementara itu, dari lini bisnis perhotelan, DYAN mengakui menutup semua hotelnya karena pandemi COVID-19.

Hingga kini, pihaknya mulai mengoperasikan kembali secara bertahap.

"Masih ada dua yang belum buka yaitu di Bali, yakni Santika, Siligita dan Amaris. Rencananya di 31 Juli besok akan buka," ucapnya.

Proyek jangka pendek DYAN lainnya di bidang EO bergerak melalui unit bisnis PT. Dyandra Promosindo.

Pihaknya sudah mulai transformasi bisnis EO ke digital dengan mengembangkan konsep event online, salah satunya dengan menyelenggarakan virtual seminar (webinar), virtual press conference dan virtual exhibitions dimana seluruh exhibition dan event yang akan diselenggarakan Dyandra Promosindo kedepannya akan mengusung bisnis konsep hybrid yang merupakan perpaduan antara pertemuan virtual dan fisik.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas