Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Buka Gelombang IV Kartu Prakerja Besok, Kuota 800.000 Orang

Susiwijono mengatakan, jumlah kuota penerima Kartu Prakerja periode ini meningkat jadi 800.000 orang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemerintah Buka Gelombang IV Kartu Prakerja Besok, Kuota 800.000 Orang
Surya/Tribun
Program Kartu Pra Kerja. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah segera membuka pendaftaran gelombang IV Program Kartu Prakerja mulai Sabtu, 08 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, jumlah kuota penerima Kartu Prakerja periode ini meningkat jadi 800.000 orang.

Susiwijono menjelaskan, terdapat sejumlah perubahan dalam Program Kartu Prakerja dari semula hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas serta daya saing angkatan kerja, kini juga digunakan untuk pengembangan kewirausahaan.

“Ini juga memberikan prioritas pada pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Pandemi Covid-19. Namun, belum tersentuh oleh bantuan sosial,” ujarnya, Jumat (7/8/2020).

Baca: Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 di www.prakerja.go.id, Buat Akun hingga Foto Selfie

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin merincikan beberapa hal yang termasuk ke dalam aturan baru.

Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka Besok, Kuota 800.000 Peserta, Ini Prioritas Utamanya

Pertama, penjabaran lebih rinci tentang peran dan tanggung jawab masing-masing learning platform dan digital platform.

Berita Rekomendasi

Kedua, penegasan kembali fungsi digital platform sebagai e-market place dan ketiga yakni pembatasan biaya jasa yang dikenakan oleh dari digital platform kepada lembaga pelatihan.

Selanjutnya keempat, penjabaran lebih rinci mengenai tugas manajemen pelaksana dalam melaksanakan monitoring terhadap digital platform dan lembaga pelatihan.

Rudy menyampaikan, Kartu Prakerja merupakan program “beasiswa” pelatihan, di mana penerimanya bisa memilih sendiri pelatihannya.

Program ini terdiri dari 2 elemen wajib, yaitu beasiswa pelatihan itu sendiri dan insentif hanya diberikan jika penerima telah menyelesaikan pelatihan dan memberikan ulasan serta rating.

Dengan kata lain, dia menambahkan, Kartu Prakerja tidak hanya memberikan pilihan, tapi juga suara kepada penerimanya pada masa pandemi Covid-19.


"Kartu Prakerja juga berfungsi sebagai jaring pengaman sosial lewat insentif yang diperbesar jumlahnya. Tujuannya agar dapat membantu meringankan biaya hidup masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas