Cegah Kontraksi di Kuartal III-2020, Pemerintah Segera Belanjakan Anggaran Rp1.700 Triliun
Hal ini juga telah diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo guna mencegah terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah segera membelanjakan sisa APBN sebesar Rp1.700 triliun di kuartal ketiga dan kuartal keempat.
Menurutnya, hal ini juga telah diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo guna mencegah terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi.
"Pak Presiden tadi pagi juga mendorong agar belanja di setiap kementerian ini bisa dipacu karena kalau belanja ini dipacu kita diharapkan bisa masuk ke jalur positif," kata Airlangga dalam Rakerkonas Apindo 2020 di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Baca: Daya Beli Merosot, Indonesia Alami Inflasi Terendah Sejak Tahun 2000
Airlangga menegaskan bahwa kuartal ketiga akan menjadi penentuan bagi Indonesia bisa terhindar dari resesi ekonomi.
Baca: PDB Indonesia Minus 5,3 Persen, Bansos Dinilai Sangat Vital untuk Geliatkan Lagi Ekonomi
Dia bilang pemerintah hingga Juni 2020 sudah membelanjakan anggaran Rp1.000 triliun termasuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari total anggaran Rp2.700 triliun.
"Sehingga di Q3 dan Q4 diharapkan kita bisa membelanjakan sisanya Rp1.700 triliun di mana Rp700 Triliun di Q3 dan Rp1.000 Triliun berada di Q4," ucapnya.
Di samping itu, Airlangga menerangkan pertumbuhan ekonomi negatif year-on-year terjadi di konsumsi rumah tangga -5,51 persen, konsumsi pemerinta -6,90 persen, konsumsi LNPRT -7,76, persen PMTB -8,61 persen, ekspor -11,66 persen, dan impor -16,96.