Tren Tinggal dan Berkantor di SOHO Meningkat Selama Masa Pandemi
Tantangan selama pandemi bagi masyarakat adalah bagaimana dapat bekerja namun tetap aman berada di rumah.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tantangan selama pandemi bagi masyarakat adalah bagaimana dapat bekerja namun tetap aman berada di rumah.
Hal ini membuat hunian dengan konsep multifungsi, yakni untuk tinggal sekaligus bekerja, menjadi meningkat permintaannya.
Seperti dikemukakan GM Sales & Marketing SOHO Pancoran, Herlina Tamblin. Herlina menyebutkan, permintaan terhadap properti jenis SOHO di tempatnya cenderung meningkat selama masa pandemi ini.
Baca: Sejumlah Kebijakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Selama Pandemi Covid-19
Dia menjelaskan, beralihnya kantor konvensional ke SOHO akan memberikan dampak pada pemangkasan biaya atau pengeluaran yang sangat signifikan bagi pemiliknya.
Misalnya, efisiensi waktu karena dapat mempersingkat waktu kerja, tidak membutuhkan usaha untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain sehingga menghemat pengeluaran bahan bakar, dan terhindari dari risiko stres berkepanjangan karena hambatan macet di jalan.
“Pandemi membuat orang mesti tetap produktif meski berada di rumah. Dengan memilih SOHO sebagai hunian multifungsi membuat aktivitas bekerja menjadi tidak terganggu dan masyarakat merasa nyaman,” ujar Herlina.
Baca: Kantor Berburu Perangkat Baru untuk Upgrade Jaringan Internet Masuki New Normal
Protokol Kesehatan
Herlina menjelaskan, aturan pemerintah terkait protokol kesehatan COVID-19 sudah menjadi aturan dasar bagi seluruh pemilik unit di SOHO Pancoran dan selalu dilakukan pemantauan.
"SOHO Pancoran mengikuti dan mematuhi peraturan pemerintah dengan memerhatikan dan menjaga kebersihan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh elemen yang berada di dalamnya." ungkapnya.
Antara lain dengan menggunakan sistem 100% touchless termasuk di lift dan tenant, scan, dan memastikan penyediaan hand sanitizer.
Pihaknya juga menjamin dapat beraktivitas dengan aman karena terdapat pendataan siapa saja yang aktif dan memvalidasi seluruh pengunjung dengan data yang ada.
“Kami mengapresiasi meningkatnya awareness masyarakat dalam dua bulan terakhir untuk memiliki tempat yang bisa digunakan bekerja sekaligus sebagai hunian tempat tinggal," kata Herlina.
"Sebagai bagian dari solution for the new normal dan letaknya yang strategis, SOHO Pancoran mengakomodir dengan cicilan hanya Rp 20 juta-an/bulan sudah bisa dapatkan properti dua fungsi. Kalau bisa beli, kenapa harus sewa?,” imbuhnya Herlina.
Herlina menjelaskan salah satu efisiensi yang ditawarkan SOHO Pancoran adalah iuran pengelolaan lingkungan (IPL) atau maintenance fee sebesar Rp 27.800 atau kurang dari 30% dari rerata IPL yang ditawarkan oleh pengembang perkantoran lain.
Pihaknya juga memastikan penerapan sistem meteran di masing-masing unit strata sehingga tidak ada overtime charge.