Pesawat Jet Kembali Beroperasi di Bandara Husein Sastranegara
Kembalinya operasional pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara ini, ditandai dengan Penerbangan Lion Air JT 3883 dengan pesawat Boeing 737-800
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat absen selama satu tahun, kini pesawat jet kembali beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Kembalinya operasional pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara ini, ditandai dengan Penerbangan Lion Air JT 3883 dengan pesawat Boeing 737-800 Next Generation dari Makassar dan mendarat di Bandung.
Sementara itu take off perdana pesawat jet di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), yaitu pada 20 Agustus 2020.
Pesawat yang melakukan take off perdana adalah penerbangan Lion Air JT 3882 rute Bandung – Makassar yang berangkat pukul 10.55 WIB.
Sebelumnya pada Juni 2019, seluruh penerbangan pesawat jet dipindahkan ke Bandara Kertajati, Majalengka.
Tetapi sebagai pemulihan aktivitas ekonomi dan pariwisata, Kementerian Perhubungan kembali mengizinkan operasional pesawat jet di Bandung.
Operasional pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara, melayani rute internasional dan domestik dari dan ke Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar dan Makassar.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kembali beroperasinya pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata di Bandung.
Sementara itu menurut President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati merupakan dua bandara yang dikelola perseroan dengan konsep multi-airport system.
"Melalui konsep multi-airport system maka Husein Sastranegara dan Kertajati akan saling melengkapi, dan mempermudah penataan rute untuk mendukung perekonomian dan pariwisata Jawa Barat," kata Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020).
Menurut Awaluddin, saat ini telah dilakukan penataan rute di mana pesawat jet dapat melayani penerbangan di Husein Sastranegara untuk rute internasional dan beberapa rute domestik.
"Di Kertajati juga masih diperbolehkan pesawat jet, untuk melayani rute internasional dan domestik," kata Muhammad Awaluddin.