Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terbentuknya Rekruter Indonesia Bersatu (RIB), Berawal dari Prihatin Semakin Banyaknya Pengangguran

Berawal dari keprihatinan atas kondisi pengangguran yang semakin meningkat, organisasi nirlaba Rekruter Indonesia Bersatu (RIB) kini terbentuk.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Terbentuknya Rekruter Indonesia Bersatu (RIB), Berawal dari Prihatin Semakin Banyaknya Pengangguran
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Foto sejumlah pencari kerja di sebuah job fair. 

TRIBUNNEWS.COM - Berawal dari keprihatinan atas kondisi pengangguran yang semakin meningkat, organisasi nirlaba Rekruter Indonesia Bersatu (RIB) kini terbentuk.

RIB beranggotakan para rekruter dari sejumlah perusahaan di seluruh Indonesia.

Keanggotaan RIB terdiri dari bagian human resource (HR), hingga pemilik perusahaan.

RIB terbentuk pada tanggal 20 Agustus 2020 lalu.

Pencetus RIB, Ang Harry Tjahjono, menjelaskan RIB dibentuk karena melihat kondisi banyaknya pengangguran di Indonesia.

"Jadi RIB dibentuk karena kami melihat banyaknya pengangguran, di satu sisi para rekruter kesusahan cari talent, jadi perusahaan lambat cari orang, padahal lowongan itu ada," ungkap Ang kepada Tribunnews.com melalui panggilan telepon, Minggu (23/8/2020).

Ang Harry Tjahjono - Logo RIB
Pencetus sekaligus Wakil Ketua RIB, Ang Harry Tjahjono - Logo RIB (Istimewa)

Baca: Jumlah Pengangguran di Indonesia Didominasi dari Lulusan Berpendidikan Tinggi, Menaker: Ini Ironi

Selain pengangguran semakin tinggi, para rekruter dinilai tidak mudah mencari SDM yang dibutuhkan perusahaannya.

Berita Rekomendasi

Para rekruter dari sejumlah perusahaan kemudian dijadikan satu wadah di RIB.

Ang menjelaskan, saat ini RIB setidaknya beranggotakan 179 rekruter.

Termasuk di dalamnya para rekruter dari perusahaan-perusahaan besar di seluruh Indonesia.

"Ada yang general manager HR, rekruter manager, ada owner company juga gabung, banyak yang tertarik," ujarnya.

RIB akan membuat para rekruter dapat saling bertukar informasi.

"Contoh seorang sales yang oke di perusahaan A, tapi karena ada kandidat lain, bisa ditawarkan ke rekruter perusahaan lain, sehingga lebih cepat nantinya," jelas Ang.

Baca: Tahap Awal Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta, Subsidi akan Diberikan ke 7,5 Juta Pekerja

Platform Virtual Job Fair

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas