LinkAja Syariah Capai 185.000 Pengguna
Menurutnya, jumlah itu akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa partner strategis perusahaan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Layanan syariah LinkAja telah dapat dinikmati di seluruh Indonesia dengan ekosistem khusus syariah yang telah dibangun di 69 Kotamadya dan 273 Kabupaten.
Ekosistem ini mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam.
Baca: Indeks Literasi Syariah Masih Rendah, Wapres Maruf Amin Minta LinkAja Maksimalkan Peran
"Hingga saat ini layanan syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 185.000 pengguna terdaftar," ujar Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam webinar, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, jumlah itu akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa partner strategis perusahaan.
Baca: LinkAja Perkuat Ekosistem Digital Syariah Indonesia
"Contohnya dari pemerintah daerah dan institusi lainnya untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia," kata Haryati.
Sementara itu, Direktur Eksekutif (Manajemen Eksekutif) Komite Nasional dan Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo menambahkan, layanan syariah LinkAja merupakan perwujudan dari penguatan ekonomi digital.
"KNEKS meyakini layanan pembayaran digital syariah ini akan mempercepat pertumbuhan rantai nilai halal dan keuangan syariah secara terintegrasi," pungkasnya.