BUMD Luncurkan 3 Pangan Olahan Kaleng, Anies Ingin Konsumsi Protein Naik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dengan produk baru olahan dapat meningkatkan daya
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dengan produk baru olahan dapat meningkatkan daya konsumsi protein di masyarakat.
Anies mengapresiasi kerja sama PD Dharma Jaya dengan Blambangan Group yang mampu menghasilkan pangan olahan berkualitas. Diharapkan bisa meningkatkan konsumsi protein terutama bagi anak-anak yang sangat membutuhkan kandungan protein saat tumbuh kembangnya.
“Kita paham sekali terutama untuk anak-anak usia muda, kebutuhan atas protein itu terasa kurang dan seringkali bermasalah,” ujar Anies di Balai Kota DKI pada Jumat (28/8/2020).
Baca: Berburu Kuliner Legendaris di Teras Surken Bogor, Bisa Cicipi Beragam Makanan Tradisional
Anies yakin, keberadaan pangan kemasan siap saji ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Soalnya unsur yang ada di kandungan makanannya tidak hanya protein saja, tapi karbohidrat.
Anies juga memuji sepak terjang PD Dharma Jaya yang mau meluaskan jangkauannya. Selama ini, PD Dharma Jaya hanya fokus pada bisnis hewan potong saja, namun sekarang jenis usahanya bertambah menjadi pangan olahan dalam kemasan kaleng.
Baca: Viral Dihujat Netizen Terkait Menu Makanan Buruk untuk Atlet, Bek Persebaya Hansamu Yama Buka Suara
Ada tiga jenis pangan yang dikeluarkan, yaitu kornet daging sapi, ikan sarden dan daging ayam. Chairman Mitra Ikan Merah Putih, Mitra Unggas Merah Putih, dan Mitra Ternak Merah Putih, Wahyu Taqwa Dhie mengatakan bahwa sebagai unit kemitraan usaha dibawah bendera Blambangan Group telah dipercaya sejak awal untuk mensupervisi dan mendampingi PD Dharma Jaya dalam Pengembangan produk DJ Food tersebut.
“Blambangan Group melalui bendera Kemitraan Usaha Merah Putih telah bahu-membahu melakukan supervisi dan pendampingan terhadap lahirnya branding utama produk pangan DJ Food milik PD Dharma Jaya,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, pendampingan itu dimulai dari desain branding, desain label hingga pemenuhan administrasi izin edar. Kata dia, semua ini tidak terlepas dari strategi praktis Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman yang mengoptimalkan nilai tambah bahan baku hewani, yang selama ini menjadi domain kompetensi PD Dharma Jaya.
“Jadi, bahan baku itu diolah dan dijadikan produk makanan kemasan secara siap saji dan siap santap. Tantangan tersebut akhirnya dapat diterjemahkan oleh kami dalam menghasilkan produk pangan olahan yang berkualitas,” ujar Wahyu.
Tidak hanya mengeluarkan produk pangan olahan yang berkualitas saja, kata dia, tapi sinergitas ini justru dapat meningkatkan kesejahteraan di masa mendata. Hal ini dapat terjadi melalui optimalisasi produsen dan distributor pangan, agar berpihak kepada sektor UMKM di bidang peternakan, perunggasan, dan perikanan.
“Kini produk-produk DJ Food akan memasuki pasar dan diharapkan dapat diterima masyarakat. Oleh karenanya tidaklah berlebihan apabila produk tersebut dapat memeriahkan khasanah kompetisi produk kemasan kaleng di Indonesia,” imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.