Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gelombang Tekanan ke IHSG Belum Akan Berakhir, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Gelombang tekanan ke IHSG masih akan berlanjut dalam jangka menengah, termasuk besok dengan kisaran 4.828

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gelombang Tekanan ke IHSG Belum Akan Berakhir, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Tribunnews/Irwan Rismawan
Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32 imbas Pemprov DKI Jakarta yang kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini mengalami tekanan hingga ditutup minus 5,01 persen ke level 4.891.

William menyebutkan, gelombang tekanan ke IHSG masih akan berlanjut dalam jangka menengah, termasuk besok dengan kisaran 4.828 hingga 5.002.

"Gelombang tekanan yang terjadi saat ini terlihat belum akan berakhir dalam waktu dekat," ujarnya, Kamis (10/9/2020).

Baca: IHSG Ditutup Jatuh 5 Persen Lagi Setelah 6 Bulan, Analis Sebut Gara-gara PSBB

Selain itu, dia menjelaskan, pergerakan IHSG hingga saat ini juga masih dibayangi oleh sentimen negatif dari tercatatnya capital outflow secara tahun kalender sebesar Rp 33,61 triliun.

"Kemudian, adanya fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah," kata William.

Kendati demikian, menurutnya investor pasar saham dapat memanfaatkan pelemahan ini menjadi peluang dengan melakukan pembelian.

Baca: Pernyataan Airlangga IHSG Anjlok karena Anies Cermin Pola Pikir Pemerintah Ekonomi Lebih Penting

Berita Rekomendasi

"Namun, jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum dengan melakukan akumulasi pembelian. Targetnya jangka pendek dalam kategori trading harian," pungkasnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan besok yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas