INACA: Industri Penerbangan Harus Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat
Denon Prawiraatmadja mengatakan, untuk membeli kepercayaan masyarakat ini tentunya harus ada peran pemerintah.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri penerbangan harus membeli kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan udara, agar cepat pulih dari dampak Covid-19.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, untuk membeli kepercayaan masyarakat ini tentunya harus ada peran pemerintah.
"Kepercayaan masyarakat ini dapat kembali, dengan adanya data transparan terkait angka penurunan angka penyebaran Covid-19," ucap Denon dalam diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).
Baca: INACA: PSBB DKI Jakarta Tidak Terlalu Berdampak Terhadap Pergerakan Penumpang Pesawat
Baca: INACA Dorong Digitalisasi Pemeriksaan Kesehatan di Bandara
Saat ini menurut Denon, untuk membeli kembali kepercayaan masyarakat juga harus ada peran maskapai dan bandara untuk menerapkan peraturan protokol dengan ketat.
"Bila ekosistem di bandara dan pesawat sudah sesuai dengan protokol kesehatan, masyarakat pasti akan percaya diri untuk menggunakan angkutan udara," ujar Denon.
Denon juga menjelaskan, saat ini pihaknya juga terus memberikan sosialisasi tentang peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan di bandara dan pesawat melalui Safe Travel Campaign.
"Kita sudah ke empat kali melakukan sosialisasi Safe Travel Campaign, seperti di Bali, Yogyakarta, Medan dan Padang," ujar Denon.
Dalam Safe Travel Campaign ini, lanjut Denon, menjelaskan dan memperlihatkan kepada masyarakat mengenai sirkulasi udara di pesawat yang higenis dan aman.
"Kami tunjukkan udara di pesawat itu higenis, karena ada High Efficiency Particulate Arresters (HEPA) yang mengganti udara di dalam kabin setiap dua menit sekali," kata Denon.
Ia juga mengatakan, dengan adanya Safe Travel Campaign pada Agustus 2020 ada peningkatan sekitar 25 persen pergerakan pesawat dan penumpang di bandara.
"Di Bandara Soekarno-Hatta, sudah mencapai 500 pergerakan pesawat dan dua juta pergerakan penumpang di Agustus 2020," kata Denon.
Denon juga menegaskan, yang terpenting untuk kembali memulihkan industri penerbangan adalah aturan protokol kesehatan yang baik dan membangun kepercayaan masyarakat.