Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cara Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Petani

program ini dapat mendorong peningkatan hasil panen serta membantu meningkatkan pendapatannya.

Editor: Sanusi
zoom-in Cara Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengembangkan program agro-solution untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman mengatakan, Pupuk Indonesia Grup tengah mengembangkan sejumlah program agro-solution melalui sinergi BUMN maupun swasta untuk membantu petani memenuhi kebutuhan pertaniannya.

Dengan demikian, program ini dapat mendorong peningkatan hasil panen serta membantu meningkatkan pendapatannya.

Baca: Kementan Perkenalkan Manfaat Kartu Tani ke Petani Tanah Laut

“Saat ini, melalui Pupuk Kujang di Kawasan Sukamandi, Subang, kami bekerjasama dengan PT Sang Hyang Seri, PT RNI dan juga PT Pertani, kami ikut terlibat dalam kegiatan corporate farming di atas lahan seluas 1.000 ha," kata Bakir dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).

Keterlibatan Pupuk Indonesia Grup antara lain dalam hal analisa uji tanah, pengawalan teknis serta penyediaan pupuk.

“Dari pantauan sementara, dari corporate farming ini ada peningkatan produktivitas yang signifikan, dari rata-rata 5 ton menjadi 8 sampai 9 ton per hektar," jelas Bakir.

Selain kerjasama corporate farming di Sukamandi, Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Kaltim juga tengah mengembangkan konsep agro-solution di sejumlah desa di Jember dan Banyuwangi, dengan masing-masing areal lahan seluas 10 ha.

Berita Rekomendasi

“Konsepnya mirip, tapi untuk program agro solution di Jember dan Banyuwangi ini kami bekerja sama langsung dengan petani, bukan perusahaan," ujar Bakir.

Petani-petani tersebut mendapatkan pembinaan dan kawalan teknis, serta pasokan pupuk non subsidi yang disesuaikan dengan kondisi lahannya.

"Mereka juga kami kawal untuk mendapatkan bantuan permodalan KUR dari perbankan, serta memperoleh asuransi pertanian," jelasnya.

Program ini juga dimanfaatkan untuk uji coba teknologi i-Farm, yaitu aplikasi yang dikembangkan Pupuk Kaltim untuk memantau aktivitas dan kemajuan para petani binaan di daerah tersebut.

Melalui program agro solution ini Bakir berharap produktivitas pertanian bisa meningkat di atas rata-rata.

Dengan hasil panen yang melimpah, diharapkan pendapatan petani binaan bisa meningkat sehingga mendorong kesejahteraan mereka dan menghilangkan ketergantungan terhadap tengkulak dan pengijon.

“Bahkan dengan pendapatan yang baik ini, mereka nanti tidak bergantung lagi pada pupuk subsidi, tapi sanggup membeli pupuk non subsidi dengan formula-formula yang memang dibutuhkan oleh lahannya," sebut Bakir.

Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com, dengan judul: Ini Cara Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas