Hitachi ABB Power Grids Kenalkan Fleksibilitas dan Efisiensi Jaringan Energi Lewat Ekosistem TXpert
Hitachi ABB Power Grids memperkenalkan inovasi untuk efisiensi pengelolaan jaringan listrik lewat digitalisasi transformer di Ekosistem TXpert.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hitachi ABB Power Grids memperkenalkan inovasi untuk efisiensi pengelolaan jaringan listrik lewat digitalisasi transformer di Ekosistem TXpert.
Ekosistem ini dirancang untuk mendorong inteligensi dan pengambilan keputusan berdasarkan data dalam operasi dan pemeliharaan transformer dan jaringan listrik dan terdiri dari rangkaian lengkap mulai dari produk, perangkat lunak, layanan, dan solusi yang selaras.
Ekosistem ini juga memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan peralatan digital baru maupun peralatan yang sudah ada dari produsen lain.
Baca: Hitachi Vantara Kenalkan Platform Virtual Storage Terbaru untuk Enterprise Skala Menengah
"Kami telah memelopori Ekosistem TXpert yang terukur untuk menyatukan pelanggan, mitra, dan rekanan industri dalam platform terbuka yang dikembangkan dengan standar keamanan siber yang ketat, memudahkan langkah mereka menuju digitalisasi”, kata Bruno Melles, Managing Director, Unit Bisnis Transformers Hitachi ABB Power Grids dalam keterangan persnya, Rabu (30/9/2020).
Dia menambahkan, pengetahuan dan inteligensi yang diperoleh Hitachi ABB Power Grids dalam merancangan dan menyervis ribuan transformer, mampu membantu mengurangi biaya dan risiko, mengoptimalkan operasi, memperpanjang harapan hidup, meningkatkan kinerja lingkungan serta memungkinkan masa depan energi yang berkelanjutan.
Mengacu laporan CIGRE (International Council On Large Electric System), organisasi non profit yang fokus pada isu-isu seputar pengembangan, operasi dan manajemen tentang sistem kelistrikan, tiga gangguan utama transformer terletak pada gulungan, pengubah tapdan bushing.
"Ekosistem TXpert memberikan opsi untuk memitigasi semua hal ini," ungkap Bruno Melles.
Misalnya, kegagalan bushing dapat menyebabkan pecahnya tangki transformer dan bisa memicu ledakan yang mengakibatkan biaya perbaikan yang sangat tinggi
Sementara biaya penggantian bushing tegangan tinggi tidak sampai satu persen dari biaya perbaikan.
Dengan menggunakan solusi Ekosistem TXpert untuk pengelolaan aset secara digital, status real-time dari bushing dapat dipantau dan tindakan korektif dapat diambil sebelum probabilitas kegagalan meninggi.
"TXpert Hub dari Hitachi ABB Power Grids sebagai pusat dari ekosistem merupakan perangkat pemantauan dan diagnostik data yang juga menyediakan konektivitas," jelas Bruno Melles.
TXpert dirancang sebagai platform terbuka, mampu mengintegrasikan beberapa set data dari sensor TXpert Ready dari berbagai pabrikan, menyederhanakan digitalisasi transformer sesuai dengan standar komunikasi modern dan keamanan siber yang ketat.
Data dan intelegensi dari TXpert Hub dapat diakses secara lokal dan solusi berbasis cloud.