Impor Garam RI Tembus 108 Juta Dolar AS, Menperin Klaim Hasilkan Nilai Tambah Ekspor 37,7 M
Garam yang diimpor untuk kebutuhan industri dinilai memiliki nilai tambah yang besar.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Abdul Basith Bardan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Indonesia berhasil menciptakan nilai tambah dari impor garam. Menurutnya, garam yang diimpor untuk kebutuhan industri dinilai memiliki nilai tambah yang besar.
Menurut Agus, nilai impor tahun 2019 lalu sebesar US$ 108 juta. "Impor garam mempunyai nilai tambah bagi industri dengan mengimpor, pengguna garam telah berhasil mencapai nilai ekspor US$ 37,7 miliar," ujar Agus usai rapat terbatas, Senin (5/10/2020).
Agus juga menyatakan, kebutuhan garam tersebut akan terus bertambah ke depan. Berdasarkan catatan Kemenperin kebutuhan pada tahun 2020 naik 6,8% dari tahun 2019 lalu.
"Kita memprediksi ke depan akan terus menerus terjadi peningkatan sejalan dengan peningkatan kapasitas," terang Agus.
Baca: Pemerintah Diminta Percepat Izin Impor Garam Industri
Meski begitu Kemenperin juga mendorong tercapainya peningkatan serapan garam lokal. Saat ini serapan garam lokal oleh industri masih minim mengingat kualitas garam yang masih belum sesuai standar industri.
Baca: Pemerintah Naikkan Impor Garam Sebesar 6 Persen, Akibatnya Harga Garam Lokal Jatuh
Sejumlah program dilakukan salah satunya adalah business matching antara petambak dengan industri. Dengan capaian pada periode Agustus 2018 hingga Juli 2019 terserap 1,05 juta ton dari target 1,1 juta ton.
Pada periode Agustus 2019 hingga Juli 2020 realisasi mencapai 1,5 juta ton dari target 1,1 juta ton. Program tersebut juga masih berlangsung hingga saat ini.
"Untuk tahun ini, Agustus-Desember 2020 kami targetkan 500.000 ton dengan realisasi per hari ini 163.000 ton," jelas Agus.
Meski begitu sebelumnya Presiden Joko Widodo masih menerima laporan adanya garam rakyat yang tak terserap. Saat membuka rapat terbatas, Jokowi bilang ada 738.000 ton garam rakyat yang tak terserap industri.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Menperin: Impor garam 2019 US$ 108 juta, hasilkan ekspor US$ 37,7 miliar