Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Singapore Airlines Sulap Airbus A380 Menjadi Restoran di Bandara Changi

Maskapai penerbangan Singapore Airlines, mengubah pesawat Airbus A380 menjadi sebuah restoran yang dibuka untuk umum.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Singapore Airlines Sulap Airbus A380 Menjadi Restoran di Bandara Changi
istimewa
Singapore Airlines 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Singapore Airlines, mengubah pesawat Airbus A380 menjadi sebuah restoran yang dibuka untuk umum.

Mengutip dari laman situs BBC pada Kamis (15/10/2020), restoran di dalam kabin Airbus A380 ini terletak di bandara Changi, Singapura.

Masyarakat umum bisa menikmati makan siang di dalam kabin Airbus A380 dengan membayar 496 dolar AS atau setara Rp 7,3 juta.

Meski cukup mahal, penjualan kursi untuk dua hari pertama pun terjual habis hanya dalam waktu setengah jam.

Pandemi Covid-19, membuat maskapai mencari model bisnis baru untuk mendapatkan sumber pendapatan untuk tetap bertahan di situasi sulit.

Singapore Airlines pun berencana menambahkan dua pesawat Airbus A380 lagi, untuk dijadikan restoran untuk setiap sesi tiga jam.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, restoran Airbus A380 ini diisi setengah kapasitas pesawat demi mematuhi peraturan jarak sosial.

Pengunjung akan diizinkan untuk memilih kelas kabin, dengan kursi ekonomi mulai dari sekitar 39 dolar AS atau Rp 574 ribu dan menonton film saat mereka makan, tetapi pesawat tidak lepas landas.

Selain itu Singapore Airlines juga sempat mempertimbangkan untuk menawarkan program flights to nowhere, atau program terbang dari bandara Changi untuk berputar-putar di langit lalu kembali lagi ke Changi.

Sewakan Simulator, Jual Gorengan, hingga Bisnis Akikah

Penyebaran pandemi virus corona ( Covid-19) membuat performa industri maskapai babak belur.

Jumlah penumpang anjlok seiiring dengan pembatasan aktivitas di berbagai negara.

Tak mau tinggal diam menanti ancaman kebangkrutan, perusahaan maskapai penerbangan terpaksa merambah bisnis lain agar bisa tetap bertahan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas