Langkah Wamendag Buat UMKM Berdaya Saing Internasional
Wamendag menekankan pembinaan UMKM harus punya paradigma baru, yaitu paradigma berdaya saing internasional.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menuturkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sudah terbukti memberikan kontribusi signifikan dalam perekonomian Indonesia.
Jumlah UMKM Indonesia saat ini menurut Kemenkop UMKM adalah 64 juta dan menyerap 90 persen tenaga kerja nasional.
"Dari angka tersebut jelas UMKM strategis bagi ekonomi masyarakat. UMKM harus diberikan fasilitas agar mampu mempertahankan dan meningkatkan fungsinya tersebut," kata Jerry, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Wamendag: Transaksi Cashless Bantu Pulihkan Perdagangan Rakyat
Lebih lanjut Wamendag menekankan pembinaan UMKM harus punya paradigma baru, yaitu paradigma berdaya saing internasional.
Menurutnya, keterbukaan ekonomi tidak bisa terhindarkan lagi, arus perdagangan antar negara akan semakin intens.
Oleh karena itu produk barang dan jasa yang dihasilkan UMKM juga harus berdaya saing tinggi.
"Ini adalah konteks yang kita hadapi sekarang. Kita harus memandangnya dengan positif. Pertama, paradigma kita adalah harus menganggap ini sebagai akselerator agar produk-produk UMKM makin meningkat kualitasnya. Kedua, kita justru harus melihat ini sebagai peluang UMKM untuk Go Internasional." kata Mantan Anggota Komisi I tersebut.
Dia mencatat ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan UMKM agar bisa Go-Internasional.
Pertama, kemendag akan makin meningkatkan dukungan kepada UMKM dengan produk dengan keunggulan komparatif agar keunggulan kompetitifnya meningkat.
Kedua, bahwa UMKM Indonesia harus makin berbasis digital dan teknologi tinggi baik dalam operasi maupun produknya.
Kemendag sejauh ini mendukung agar UMKM punya keunggulan kompetitif dalam sisi perdagangan yang mendukung penyediaan bahan baku, desain produk, sistem logistik dan lain-lain.
Pihaknya juga mengajak seluruh stakeholder teknologi baik marketplace atau bahkan media sosial dan perusahaan teknologi agar bisa mendukung UMKM.