Frekuensi Transaksi Meroket 34,57 Persen, IHSG Menguat 0,98 Persen Sepekan
Yulianto Aji Sadono mengatakan, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan paling signifikan yaitu 34,57 persen.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pasar modal Indonesia selama periode sepeka dari 12 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2020 mengalami pergerakan positif.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan paling signifikan yaitu 34,57 persen.
"Frekuensi harian menjadi 778,929 ribu kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar 578,849 ribu kali transaksi," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (18/10/2020).
Kemudian, peningkatan sebesar 10,34 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi selama sepekan atau
senilai 12,164 miliar saham dari 11,024 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, data rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen menjadi Rp 9,12 triliun dari Rp 8,33 triliun pada sepekan yang lalu.
Baca juga: Analis Pasar Modal: Pergerakan Saham BMRI Masih Berpotensi Naik
Selain itu, kata Yulianto, data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan 0,98 persen dan kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan sebesar 0,99 persen selama sepekan ini.
IHSG pada penutupan pekan ini berada pada level 5.103,41 dari level 5.053,66 pada pekan lalu, sementara kapitalisasi pasar Bursa menjadi Rp 5.935,38 triliun dari Rp 5.877,46 triliun pada pekan lalu.
"Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 494,33 miliar, sementara sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 46,54 triliun," pungkas Yulianto.