Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian BUMN Apresiasi Langkah Strategis Konsolidasi Menara TelkomGroup

SPA ini menandai selesainya tahap pertama dari rencana pengalihan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.

Editor: Content Writer
zoom-in Kementerian BUMN Apresiasi Langkah Strategis Konsolidasi Menara TelkomGroup
Telkom
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah) bersama Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali (paling kanan) serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) tahap I untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 dari total 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel yang dilakukan oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro (kedua dari kanan) di Jakarta, Selasa (20/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian BUMN menyambut baik dan mengapresiasi langkah strategis PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam rangka penataan portfolio infrastruktur bisnis menara dengan ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) antar anak usaha
Telkom yaitu dari PT Telekomunikasi Seluler (“Telkomsel”) ke PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”)
untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 menara telekomunikasi yang dilakukan pada Selasa (20/10/2020) di Telkomsel Smart Office, Jakarta.

Penandatanganan SPA ini dilakukan oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro yang disaksikan secara langsung oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, serta jajaran direksi Telkom, Telkomsel dan Mitratel.

SPA ini menandai selesainya tahap pertama dari rencana pengalihan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel. “Ini merupakan salah satu langkah besar restrukturisasi portfolio TelkomGroup untuk unlocking value yang sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing dengan tujuan untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness,” ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo

Lebih lanjut Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, Telkom sebagai strategic asset bagi Kementerian
BUMN dan Indonesia perlu memiliki sustainable value creation. Setidaknya ada lima aspek yang perlu
diterapkan di TelkomGroup, antara lain adanya teknologi leadership di setiap komponen, business model
yang menghasilkan sustainable profitability, customer experience baik B2C (Business to Consumer)
maupun B2B (Business to Business), corporate structure yang efektif, serta value creation'

Ini dapat mendukung rencana jangka panjang Telkom untuk menjadi digital telco terdepan dan market cap yang semakin baik. Dari sisi Mitratel diharapkan dapat mengelola aset dengan standar terbaik sehingga dapat meningkat tenancy ratio dan menjadi perusahaan tower terdepan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pengalihan kepemilikan menara ini merupakan
salah satu langkah TelkomGroup dalam menata infrastruktur demi mengakselerasi transformasi
perusahaan menjadi digital telco.

TelkomGroup terus membangun kapasitas untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan kawasan dengan memperkuat ekosistem digital melalui  konsolidasi internal, sinergi BUMN, inovasi dan terbuka terhadap setiap peluang kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan berbagai global partner.

Berita Rekomendasi

“Telkom berkomitmen mentranformasikan bisnis dengan cepat dari leading player layanan digital
connectivity menuju Digital Telco dengan mengakselerasi potensi layanan digital services dan digital
platform. Hal ini akan menjadikan Telkom tetap bertahan dan tumbuh di tengah gempuran perusahaan
digital dan tetap sejalan dengan perubahan lifestyle masyarakat penggunanya,” ungkap Ririek.

Terkait pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel dilakukan secara
bertahap hingga ditargetkan selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2021.

Dengan adanya transaksi ini, terhitung sejak terpenuhi segala kewajiban berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya akta pengalihan antara para pihak, Mitratel yang merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi akan memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas