Pemerintah: 63 Persen Emiten Pasar Modal Masih Raup Laba Meski Masih Pandemi Covid-19
Pemerintah mengklaim masih banyak emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas masih mencatat keuntungan per Semester I 2020.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, masih banyak emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas masih mencatat keuntungan per Semester I 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada 63 perusahaan masih mencetak untung di tengah pandemi corona atau Covid-19.
"Kalau kita lihat dari perusahaan-perusahaan emiten, 63 persen masih untung per semester I 2020," ujarnya dalam webinar, Rabu (21/10/2020).
Sementara itu, Airlangga mengungkapkan, sebanyak 25 persen emiten mencatat kerugian, dan sisanya stagnan atau belum melaporkan keuangan.
Baca juga: Minim Sentimen Negatif dari Dalam Negeri, IHSG Diprediksi Melesat Pekan Depan
"Jumlah perusahaan yang merugi ada sekira 25 persen. Perusahaan yang laba diharapkan bisa memiliki daya tahan terhadap perekonomian nasional karena memiliki daya tahan di bidangnya masing-masing," katanya.
Baca juga: Catatan Kritis INDEF: Ketimpangan Kaya-Miskin yang Makin Melebar Hingga Utang Luar Negeri Melonjak
Adpaun dia melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga sudah kembali bergerak di atas level 5.000 dari sebelumnya anjlok pada Maret 2020.
"Tanggal 24 Maret lalu sempat turun ke 3.900. Sudah masuk lagi ke jalur 5.000 kembali," pungkas Airlangga.