Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Program Ketahanan Pangan dari CPI akan Berlangsung Enam Bulan

Kelompok tani peserta juga akan mendapatkan pelatihan pemasaran produk secara digital.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Program Ketahanan Pangan dari CPI akan Berlangsung Enam Bulan
HO/Istimewa
GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan sarana produksi. 

Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memberi dukungan kepada 20 kelompok tani (Poktan) dari enam kabupaten/kota di Riau dalam program 'Ketahanan Pangan Menghadapi Pandemi Covid-19'.

Dukungan itu berupa bantuan sarana produksi pertanian, pelatihan, dan pendampingan sesuai identifikasi kebutuhan masing-masing Poktan. 

GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin menyampaikan peserta juga akan mendapatkan pelatihan pemasaran produk secara digital. 

Baca juga: Mulai November Ini, Chevron Akan Kembali Garap Blok Rokan

Lokasi Poktan tersebar di sekitar area operasi PT CPI, yakni di Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Pekanbaru.

”PT CPI berinisiatif untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian, khususnya sektor pertanian rakyat, dan memperkuat kestabilan penyediaan pangan,” kata Sukamto dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020). 

Baca juga: Lowongan Kerja PT Chevron Indonesia untuk Diploma hingga S1, Berikut Informasi Lengkapnya

Program Ketahanan Pangan yang digagas PT CPI ini akan berjalan sekitar enam bulan.

Berita Rekomendasi

Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pemantauan (monitoring) untuk memastikan keberlanjutan program.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan Poktan berlangsung di Kampus Bina Widya Universitas Riau (Unri) pada Kamis 22 Oktober 2020. 

Selain bekerjasama dengan Unri, PT CPI juga menggandeng Center for Entrepreneurship and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti.

Direktur CECT Universitas Trisakti Dr. Maria R Nindita Radyati PhD menyampaikan bahwa program yang dijalankan PT CPI ini sangat diperlukan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya bidang ekonomi. 

"Program ini berkontribusi signifikan terhadap sejumlah pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) daerah, khususnya poin SDG tentang Tanpa Kelaparan; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan," jelas dia.

Pada masa pandemi ini, total bantuan PT CPI direncanakan mencapai Rp 11,6 miliar. 

PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau.

Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. 

Sebelumnya, SKK Migas - PT CPI telah menyalurkan sekitar 2.000 pakaian dekontaminasi (hazmat); 99.000 masker; 6.000 botol hand sanitizer; 73 tempat tidur dan matras medis; termometer inframerah; dan 3.700 paket sembako yang disalurkan melalui gugus tugas di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas