BPS: Inflasi Oktober 2020 Disumbang Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau
BPS menyampaikan inflasi Oktober 2020 sebesar 0,07 persen terjadi disumbang oleh enam kelompok pengeluaran.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan inflasi Oktober 2020 sebesar 0,07 persen terjadi disumbang oleh enam kelompok pengeluaran.
Menurutnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberi andil cukup besar.
Baca juga: Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Inflasi 0,07 persen di Oktober 2020
"Andil inflasi Oktober 2020 kelompok mamin dan tembakau sebesar 0,29 persen, kemudian disusul penyedia makanan dan minuman, restoran sebesar 0,19 persen, serta kelompok pengeluaran kesehatan 0,15 persen," kata Suhariyanto dalam paparan virtual, Senin (2/11/2020).
"Secara rinci, komoditas cabai merah memberi andilnya 0,09 persen, bawang merah 0,02 persen, dan satu lagi minyak goreng sebesar 0,09 persen," ucapnya.
Sebaliknya, penurunan harga juga terjadi di komoditas bahan pokok sehingga menyumbang terhadap deflasi antara lain telor ayam ras, daging ayam ras, dan beberapa jenis buah-buahan.
"Masing-masing memberi andil deflasi sebesar 0,01 persen," urai Kecuk sapaannya.
Deflasi juga terjadi di kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, kemudian perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di kisaran minus 0,04 persen
"Adapun kelompok transportasi deflasi minus 0,14 persen hingga perawatan pribadi dan jasa lainnya minus 0,11 persen," tuturnya.