Dukung Pemulihan Ekonomi, IFG Gulirkan Penjaminan Kredit Modal Kerja untuk UMKM
BUMN holding untuk industri asuransi dan penjaminan, menggulirkan program penjaminan kredit usaha untuk UMKM.
Editor: Choirul Arifin
Mengatasi hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi & UKM turut membantu para pelaku UMKM dalam melakukan adaptasi bisnis, dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan memandu perubahan model bisnis ke arah digital sehingga UMKM dapat memperkuat kualitas produknya dan meningkatkan daya saing,” ujar Teten Masduki.
Sebagai penggagas kegiatan Webinar ini, Indonesia Financial Group (IFG) yang baru saja resmi diluncurkan turut menyatakan, faktor permodalan merupakan salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM di tengah gejolak perekonomian saat ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut UMKM membutuhkan dukungan permodalan seperti Kredit
Usaha Rakyat (KUR).
IFG sebagai holding asuransi dan penjaminan mempunyai posisi yang strategis, dimana kedua anak perusahaan kami yaitu PT Jamkrindo dan PT Askrindo memiliki kapabilitas untuk memberikan asuransi penjaminan untuk KUR.
Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan diri perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM.
"Melalui upaya ini diharapkan UMKM dapat melewati masa krisis ini dan semakin berkembang,
sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ucap Pantro Pander Silitonga,
Direktur Bisnis IFG.
Sejalan dengan rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah, PT Jamkrindo dan PT Askrindo, yang merupakan anggota holding IFG bertanggung jawab sebagai lembaga penjamin KMK UMKM seperti yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan.
Sejak awal diluncurkan pada Juli 2020, kedua perusahaan ini terus mencatatkan peningkatan jumlah penjaminan kredit modal kerja (KMK) untuk UMKM.
Hingga hari ini, Askrindo telah merealisasikan penjaminan KMK PEN kepada 9.619 debitur dengan nilai penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp. 5,4 triliun periode Juli sampai 4 November
2020, sementara Jamkrindo bersama anak usahanya, PT Jamkrindo Syariah, melaporkan Data
Penjaminan KMK PEN sebesar Rp 5,5 triliun, kepada 283,975 debitur.
Untuk mendukung optimalnya penyaluran KMK UMKM, sosialisasi kepada masyarakat terus dijalankan melalui berbagai kegiatan diantaranya webinar bertema UMKM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.