Lalu Lintas di Bandara Soetta Padat, AirAsia Berikan Kompensansi untuk Ubah Jadwal Penerbangan
Para calon penumpang pesawat AirAsia, dapat mengubah jadwal penerbangan sebelum 31 Desember 2020 pada rute yang sama
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan kepadatan lalu lintas di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, AirAsia Indonesia menawarkan pilihan kompensasi bagi calon penumpang yang tidak bisa tepat waktu untuk melakukan penerbangan.
Para calon penumpang pesawat AirAsia, dapat mengubah jadwal penerbangan sebelum 31 Desember 2020 pada rute yang sama hingga 48 jam sebelum wakgu keberangkatan.
Baca juga: Sriwijaya Air Group Turut Gratiskan Biaya Reshedule Dampak dari Macet Total ke Bandara Soetta
"Untuk mengubah jadwal penerbangan, pelanggan bisa menghubungi AVA melalui http://tinyurl.com/vl9mayx," ucap Manajemen AirAsia Indonesia, Selasa (10/11/2020).
Kemudian para calon penumpang AirAsia Indonesia juga akan mendapatkan saldo akun kredit senilai pembelian tiket sebelumnya, yang berlaku dua tahun sejak diterbitkan.
Baca juga: Garuda Indonesia Gratiskan Biaya Reschedule & Refund Bagi Penumpang Soetta yang Terjebak Macet
Saldo ini, menurut AirAsia, dapat digunakan untuk kembali memesan tiket penerbangan dengan jadwal melebihi masa berlaku selama penerbangan tersedia.
"Akun kredit ini juga dapat lebih cepat didapatkan dan lebih mudah digunakan, untuk melakukan pemesanan tiket berikutnya," ujar keterangan tersebut.
Untuk mendapatkan akun kredit, para pelanggan dapat mengakses https://air.asia/CA dan mengikuti arahan selanjutnya.
Informasi pengajuan kompensasi di atas hanya berlaku untuk pelanggan yang melakukan pemesanan melalui airasia.com atau aplikasi AirAsia.
"Bagi pelanggan yang memesan melalui group desk atau melalui agen perjalanan, silakan menghubungi agen pemesanan masing-masing untuk bantuan lebih lanjut," kata AirAsia Indonesia.
AirAsia juga menyebutkan, bagi pelanggan yang memiliki pertanyaan mengenai penerbangannya silakan menghubungi petugas layanan pelanggan yang berada di bandara atau menghubungi AVA melalui Twitter.