Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The IWEC Foundation atau Yayasan Tantangan Perempuan Pengusaha Internasional yang berbasis di New York Amerika Serikat, memberikan penghargaan khusus kepada perempuan perempuan entrepreneur pemilik usaha bisnis di seluruh dunia atas prestasi mereka.  

Penghargaan ini diberikan kepada entrepreneur perempuan lainPhillipina,  China, India dan Bangladesh, Mesir, Italia, Peru, Mongolia serta Indonesia, total sebanyak 51 orang dan diserahkan pada konferensi tahunan IWEC yang ke-13 pada 9-10 November. 

Karena Covid-19,  konferensi IWEC yang semula akan diselenggarakan di Dubai,  menjadi acara virtual.

Pada tahun tahun sebelumnya konferensi IWEC telah diadakan di Barcelona, New York, Cape Town, Lima, Stockholm, Istanbul, Brussels, Seattle dan Shanghai.

Baca juga: Kisah Jonathan Warinussy, Entrepreneur Muda Asal Papua yang Sukses Berwirausaha

Conference IWEC yang beranggotakan perempuan entrepreneur dari 17 negara, dengan revenue tahunan USD37000, dibuka oleh Ketua Conference, Her Royal Highness Princess Noor Asem of Jordan  dan Ketua IWEC Foundation, Ruth A Davis,  duta besar  di Kementerian Luar Negeri AS.

Baca juga: Indonesia Masih Butuh Lebih Banyak Lagi Entrepreneur Muda dengan Ciri dan Karakter Ini

Mereka menyambut penambahan anggota sebanyak 51 dan persyaratan untuk terima penghargaan dari IWEC,  antara lain,  dinominasi oleh kamar dagang.

Hanya perusahaan dengan kepemilikan saham perempuan majoritas, dengan pendapatan tahunan sedikitnya USD1.500 000 hanya perusahaan yang aktif impor dan export produknya,  dimana IM&A memiliki klien nasional dan internasional.

Dari Indonesia pengusaha,  Inke Maris MA  meraih penghargaan dalam ajang tersebut. CEO Inke Maris & Associates ini mengaku tidak menyangka memperoleh penghargaan dari IWEC.

“Ini suatu kehormatan yang tidak saya duga,  dari kalangan organisasi  entrepreneur perempuan tingkat internasional,  buat perempuan di bidang bisnis di Indonesia," katanya dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020).

Mantan pembaca berita berbahasa  Inggris di TVRI di era 90-an ini mengatakan,  penghargaan ini memacunya  saya untuk terus mengembangkan usaha consulting di dalam dan luar negeri.

Inke Maris berharap, bisnis dan usaha wiraswasta kecil dan  menengah terus akan   bangkit dengan semangat walaupun menghadapi Covid-19 virus yang menular dengan cepat ini. 

"Perusahaan sudah melewati beberapa krisis ekonomi, dan saya yakin industri PR  akan tetap maju dan tumbuh ditengah pandemi dan mampu memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

Pendiri Inke Maris & Associates lainnya Rizal Maris, MA – komisaris utama mengatakan, kemajuan perusahaan ini ditopang oleh kegigihan, konsistensi dan kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan kondisi lingkungan.