Emiten Alkes Bidik Kinerja Keuangan Tumbuh Hingga 20 Persen
Menurutnya, tahun ini pihaknya optimis laba inti (core net profit) mampu tumbuh diatas 20 persen atau mencapai Rp40 miliar.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) membidik kinerja keuangan hingga akhir 2020 tumbuh sekitar 15 persen hingga 20 persen baik pada pendapatan dan laba, seiring meningkatnya permintaan alat kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Direktur IRRA, Pratoto Satno Raharjo, dalam paparan publik seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Menurutnya, tahun ini pihaknya optimis laba inti (core net profit) mampu tumbuh diatas 20 persen atau mencapai Rp40 miliar.
Baca juga: Pemerintah: 63 Persen Emiten Pasar Modal Masih Raup Laba Meski Masih Pandemi Covid-19
"Selain jarum suntik, alat kesehatan lainnya khusunya Hi-Tech Healtcare Solutions seperti alat USG, Rapidtest, dan lainnya ikut mendorong pendapatan perusahaan," paparnya.
"Produk (jarum suntik sekali pakai) kami sudah bersertifikasi WHO (World Health Organisation). Kami akan ikut berpartisipasi terkait pengadaan jarum suntik dari pemerintah untuk dalam rangka vaksinasi Covid-19," sambungnya.
Diketahui, perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar serta pergantian kepengurusan di dalam Manajemen IRRA.
Baca juga: Saham Emiten Ini Stabil Tinggi Setelah Kembali Diperdagangkan
Hal itu telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar hari ini. Dalam RUPSLB, Manajemen IRRA telah mengangkat Tjandra Yoga Aditama sebagai Komisaris Utama Perseroan.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi IRRA setelah RUPSLB, menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjandra Yoga Aditama
Komisaris Independen : Nanan Meinanta Lasahido
Dewan Direksi
Direktur Utama : Heru Firdausi Syarif
Direktur : Teten Wawan Setiawan
Direktur : Pratoto Satno Raharjo
Direktur : Hendry Herman.