Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melesat Saat Pandemi Covid-19

kegiatan logistik yang masih dapat bertahan bahkan mengalami pertumbuhan positif adalah layanan logistik e-commerce dan pengiriman barang

Editor: Sanusi
zoom-in Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melesat Saat Pandemi Covid-19
ist
Kiri kekanan : Agus Yunanto (Deputy Branch Head JNE Express Solo), Sucipto (kepala Wilayah Astra-Isuzu Jateng dan DIY) dan M. Yusuf (Branch Manager Astra-Isuzu Solo) berbincang didepan barisan unit ISUZU ELF dan ISUZU Giga, Sabtu (14/11/2020) di Kantor JNE Solo 

“Sebagai pelaku usaha, tentu kami menginginkan kendaraan yang efisien.

Untuk bisnis seperti ini, kendaraan yang andal yang benar-benar dibutuhkan.

Apalagi, operasional kami 24 jam tanpa henti, sehingga butuh dukungan keandalan,” imbuhnya. Selain itu, tambah Bambang, tim mekanik Isuzu juga bisa melayani servis dengan datang ke tempat konsumen.

Terkait dengan peningkatan di sektor tersebut, Kepala Wilayah Astra Isuzu Jateng dan DIY Sucipto mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan berbagai inovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis sektor logistik dan kurir ini.

“Kami juga akan terus berusaha meningkatkan layanan purna jual dengan menyediakan berbagai suku cadang yang dibutuhkan konsumen di rute-rute yang sering mereka lalui.

Dengan demikian, jika terjadi kerusakan dan perlu pergantian suku cadang maka dengan mudah dan cepat mereka bisa mendapatkan,” ucap Sucipto.

Diakui, saat masa pandemi, pihaknya menggarap serius sektor industri yang masih bertumbuh, seperti logistik.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, tren pertumbuhan bisnis sektor logistik dan kurir di Jateng dan DIY diprediksi akan terus berkembang. Sucipto optimistis bisnis logistik dan kurir masih akan terus meningkat ke depannya pasca pandemi Covid-19.

Hal itu tentunya akan berdampak positif bagi bisnis otomotif secara umum dan Isuzu khususnya.

Berdasarkan data Gaikindo, di sektor otomotif, penjualan mobil komersial mengalami pertumbuhan positif.

Hal ini didukung dengan posisi strategis Jateng dan DIY sebagai daerah transit atau penghubung antara wilayah barat dan timur Pulau Jawa yang menggunakan transportasi darat.

Membaiknya pasar otomotif di Jateng dan DIY ikut berimbas pada pangsa pasar Isuzu di wilayah tersebut.

Posisi tertinggi berada di wilayah Solo dan sekitarnya dengan pangsa pasar 40,2 persen, disusul DIY 36,2 persen, Pekalongan 30,8 persen, dan Semarang 23,1 persen.

Secara nasional, pangsa pasar varian Isuzu di kendaraan komersial sedang bertumbuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas