Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melesat Saat Pandemi Covid-19
kegiatan logistik yang masih dapat bertahan bahkan mengalami pertumbuhan positif adalah layanan logistik e-commerce dan pengiriman barang
Editor: Sanusi
Adapun, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan optimismenya terkait pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Pihaknya terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun 2020 dan di tahun 2021.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Indonesia mulai mengalami pemulihan dan telah menunjukkan tren positif di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator yang menunjukkan tren positif.
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, indek volatilitas pada Oktober 2020 sudah berada di angka 35,35.
Begitu pula, Purchasing Manager Index (PMI) sudah berada di angka 47,80, meski pada awal tahun 2020 masih lebih tinggi di level 50.
Ia menyebutkan, penjualan otomotif baik mobil maupun motor juga mulai membaik.
Airlangga optimistis, pemulihan ekonomi Indonesia bisa saja lebih cepat dibanding beberapa negara, yang mengalami pertumbuhan ekonomi lebih negatif.
Tercatat Malaysia sempat mengalami kontraksi minus 17 persen, Singapura minus 13 persen, Filipina minus 16 persen, dan India minus 23,9 persen.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi nasional ke depan akan jauh lebih baik.
Ia memprediksi pada kuartal IV 2020 ekonomi Indonesia akan tumbuh positif setelah pada kuartal III mengalami minus 3,49 persen dan kuartal II minus 5,32 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melesat di Tengah Masa Pandemi Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.