Sentimen Positif Pasar Terhadap Kemenangan Biden Memudar, Ini Imbasnya ke IHSG
Optimisme pelaku pasar saat ini terhadap sentimen kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS dan pengembangan vaksin Covid-19 mulai pudar.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Optimisme pelaku pasar saat ini terhadap sentimen kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan pengembangan vaksin Covid-19 mulai pudar.
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, memudarnya optimisme tersebut serta meningkatnya kasus Covid-19 diikuti penguncian sosial terbatas dapat menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Membuat kami perkirakan IHSG berpelung konsolidasi melemah di pekan ini. Support IHSG ada di level 5.246 hingga 5.395 dan resistance di level 5.520 sampai 5.550," ujarnya, Senin (16/11/2020).
Dia menjelaskan, Joe Biden sudah pasti memenangkan kursi presiden karena dari 270 suara Electoral College, Biden sudah mengumpulkan 290 dibandingkan 232 suara untuk Donald Trump.
Baca juga: BEI Catat Rekor Frekuensi Transaksi Harian Tertinggi, IHSG Naik 2,35 Persen Sepekan
Memang masih ada upaya hukum yang dilakukan Trump dan partai Republik di beberapa Negara bagian, tapi diperkirakan tidak akan mengubah hasil akhir.
Baca juga: Trump Sebut Biden Menang di Pilpres AS Karena Curang
"Dalam pemungutan suara popular Biden mendapat 76,3 juta suara atau 50,7 persen dan Trump hanya 47,6 persen," kata Hans.
Selain itu, dia menambahkan, pemenang di kursi Senat AS sepertinya baru dapat ditentukan pada Januari 2021 karena pada pemilu 2020 hanya memperbutkan 35 kursi dari 100 kursi yang diperebutkan.
"Pemilihan Senat AS dengan sistem lebih langsung melalui aturan yang memenangkan suara populer akan mendapatkan kursi."
"Per negara bagian ada dua kursi senat per negara bagian dengan 50 negara bagian yang membentuk AS, dari 35 kursi saat ini Demokrat mendapatkan 23 kursi, Republik mendapatkan 12 kursi," pungkasnya.