Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menkop: Koperasi yang Masuk Dalam Ekosistem Digital Masih Sangat Rendah

Teten Masduki menegaskan koperasi yang masuk dalam ekosistem digital masih sangat rendah

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Menkop: Koperasi yang Masuk Dalam Ekosistem Digital Masih Sangat Rendah
Humas Kemenkop dan UKM
Teten Masduki 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan koperasi yang masuk dalam ekosistem digital masih sangat rendah sekitar 906 koperasi atau 0,73 persen dari 123 ribu koperasi aktif.

Menurutnya, transformasi digital koperasi harus dipercepat sehingga dapat bersaing dengan badan usaha lainnya.

“Saat ini menjadi momentum modernisasi koperasi, momentum untuk mensejajarkan koperasi dengan badan usaha lainnya, momentum untuk menjadikan koperasi sebagai pilihan rasional untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Menkop dalam Pencanangan Gerakan Inovasi dan Transformasi Digital, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Menkop: Banpres Produktif Sudah Disalurkan ke 9,3 Juta Pelaku Usaha Mikro

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 sudah terbukti UMKM yang terhubung dengan platform digital dan mampu bertahan.

Data menunjukkan penjualan di kuartal kedua pengguna platform digital meningkat 26 persen dibandingkan tahun lalu, sedangkan yang tidak terhubung dengan platform digital mengalami penurunan omzet.

Baca juga: Menkop Harap Fintech Dapat Membantu Pembiayaan UMKM yang Tak Memiliki Cukup Persyaratan

Teten menegaskan, ini menjadi tantangan untuk meningkatkan jumlah koperasi yang akan memanfaatkan platform digital.

BERITA REKOMENDASI

“Transformasi koperasi terhadap teknologi digital harus kita lakukan. Sekarang adalah era digital kita tidak mungkin keluar dari era ini. Semua sekarang sudah terhubung dalam ekosistem digital,” lanjut Menteri.

Terlebih lagi, nilai digital ekonomi Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara.

Pada 2025, nilai digital ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1.700 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas