Ratusan Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan dan Festival Daring Sampoerna
Seratus lima puluh UMKM terpilih berasal dari berbagai kota di Indonesia dengan kategori produk dan usaha
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Reynas Abdila/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti rangkaian pelatihan hingga kejuaraan festival secara daring.
Helatan itu dinisiasi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) guna memperkuat dan membangkitkan produktivitas UMKM di Indonesia.
Rangkaian pelatihan dan festival secara daring itu dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Ekspor Pengembangan Bali (BEDO).
Baca juga: UMKM Potensial Jadi Korban Cybercrime, Ini Penjelasan Menkumham Yasonna Laoly
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, program ini terinspirasi semangat UMKM binaan Sampoerna lewat inisiatif Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) juga Sampoerna Retail Community.
"Kami terus memacu diri untuk menciptakan inovasi dan terobosan yang relevan guna mendukung produktivitas serta kemandirian pelaku UMKM melalui digitalisasi," kata Ishak dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/11/2020).
“Untuk itu, kami menggelar kegiatan Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM secara daring, sebagai wujud partisipasi Sampoerna dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah,” tegas dia.
Baca juga: 200 UMKM Dapat Literasi Keuangan Demi Hadapi Tantangan Bisnis di Tengah Pandemi
Sementara Manajer Program BEDO Jeff Kristianto menambahkan, sebagai tulang punggung UMKM memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan, termasuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
"Maka perlu kolaborasi antara berbagai pihak termasuk pelaku usaha, komunitas, pemerintah, juga masyarakat luas. Karenanya kami terus memperkuat kemitraan bersama Sampoerna dalam melaksanakan program-program keberlanjutan khususnya pengembangan kapasitas UMK di Indonesia," tuturnya.
Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM ini dimulai dengan pendaftaran dan seleksi pada tanggal 9-12 November 2020 untuk memilih 150 UMKM dari total yang mendaftar.
Seratus lima puluh UMKM terpilih berasal dari berbagai kota di Indonesia dengan kategori produk dan usaha mulai dari makanan minuman, kerajinan, pakaian hingga jasa agrowisata dan fotografi.
Mereka yang terpilih akan menerima tantangan intensif dan pelatihan melalui aplikasi Online Platform Indonesia MSMEs Accelaration (OPTIMA UKM).
Seratus lima puluh UMKM tersebut akan dibagi menjadi dua kategori kelas pelatihan berdasarkan tahapan pengembangan usaha dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan digitalisasi untuk usahanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.