BRI Ventures Raup Modal Baru Rp 150 Miliar, Untuk Apa Saja?
BRI Ventura Investama (BRI Ventures) mengumumkan pengumpulan dana investor sebesar Rp 150 miliar untuk Dana Ventura Sembrani Nusantara.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) mengumumkan pengumpulan dana investor sebesar Rp 150 miliar untuk Dana Ventura Sembrani Nusantara.
Dalam penutupan tahap pertama pengumpulan modal baru ini di antaranya dari investor Grab Holdings Inc., Celebes Capital, Investree, Fazz Financial Group dan investor individu Pandu Patria Sjahrir.
Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta di Bank BRI, Akses eform.bri.co.id/bpum
“Seluruh investor ini merupakan mereka yang memiliki pengalaman berinvestasi di perusahaan rintisan, dan mereka yang percaya terhadap ekosistem digital di Indonesia,” jelas CEO BRI Ventures Nicko Widjaja dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Perusahaan ventura milik BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) ini berencana menggunakan modal baru untuk melakukan investasi tahap awal di bidang pendidikan, agro-maritim, ritel, transportasi, perawatan kesehatan serta pasar internet.
Kelima sektor ini adalah sektor-sektor yang diyakini akan pulih lebih cepat pasca pandemi Covid-19.
Sementara Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Patria Sjahrir menyampaikan optimismenya terhadap ekosistem digital Indonesia ke depan, terutama pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya hal tersebut juga ditambah dengan kepercayaan investor yang ditunjukkan sejauh ini.
“Potensi ekosistem digital kita sangat menarik, itu tidak diragukan lagi dan juga ditunjukkan dengan investasi yang terus hadir. Ini adalah pertanda bahwa perusahaan teknologi di Indonesia masih bisa terus berkembang,” ujarnya.
Pandu menambahkan dengan kekuatan Bank BRI sebagai salah satu pemberi pinjaman terbesar di Indonesia dengan spesialisasi dalam keuangan mikro akan sangat sejalan dengan tujuan BRI Ventures.
“Ini tentu akan sangat membantu dunia UMKM untuk beralih ke digital. Ditambah lagi dengan dukungan pemerintah melalui program Bangga Buatan Indonesia yang sudah berjalan, ekosistem digital di Indonesia ini akan sangat menarik ke depan,” tambahnya.