Petani Desa Siman Kediri Sejahtera karena Menanam Bawang Sayur
Sebagai supplier bawang sayur terbesar di Jawa Timur, para petani mampu memanfaatkan situasi kondisi selama pandemi
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Untuk mendukung program pemerintah terhadap petani lokal, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo menggelar kegiatan pelatihan pengembangan UMKM bagi Kelompok Tani Bawang Sayur di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kediri.
Himawan Sutanto, Kepala Divisi Penjaminan KUR dan Program Askrindo mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah membangun ekosistem UMKM di Desa Siman secara berkelanjutan untuk mendapatkan kualitas produk yang baik dan pemenuhan bahan baku yang cukup.
Askrindo melalui program pemerintah yakni Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), turut serta membantu UMKM tidak hanya melalui penjaminannya saja namun juga berkontribusi langsung melalui pelatihan dan pembinaannya.
"Kami melihat Desa Siman cukup berkembang disektor bawang sayur ini. Hasil tani bawang sayur Desa Siman mampu menjadi supplier disebagian besar wilayah Jawa Timur dan Askrindo akan selalu mendorong UMKM berpotensi untuk menjadi UMKM yang mandiri dan besar," ujar Himawan.
Gami Aji, Pemimpin Cabang Askrindo Kediri mengatakan sektor pertanian diwilayah Kediri sangat baik. Potensi pasarnya masih sangatlah besar untuk digarap.
"Di wilayah Kediri kami banyak terjun untuk mengetahui kondisi langsung UMKM, produktivitas para UMKM disini sangat baik, terbukti dengan kredit pinjaman mereka di Bank yang tidak macet," tegas Gami.
Sejak Januari hingga November 2020, Askrindo Cabang Kediri telah menutup Penjaminan KUR sebesar Rp 443 miliar dengan 13.934 debitur.
Sedangkan untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak Juli hingga November 2020 Askrindo Cabang Kediri telah menutup sebanyak 524 debitur dengan nilai penjaminan Rp 292 miliar.
Untuk Sektor Pertanian dan Perdagangan potensi penyerapan Penjaminan KUR di wilayah Kediri sangat besar.