Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BRI Danareksa Sekuritas Rilis Sistem Online Trading Syariah

BRI Danareksa Sekuritas menambah layanan untuk investasi saham dengan meluncurkan ‘Sistem Online Trading Syariah

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in BRI Danareksa Sekuritas Rilis Sistem Online Trading Syariah
Tribunnews/Jeprima
ilustrasi 

Dengan menggunakan API pembukaan RDN menjadi lebih seamless, karena tidak diperlukan lagi dokumen fisik yang ditandatangani. Jadi investor cukup memasukkan data diri di aplikasi online, nomor rekening tabungan Bank BRI , nomor ponsel yang telah teregister di Bank BRI dan kode OTP maka rekening efek dan RDN akan terbentuk dengan mudah.

Pasar Modal Syariah Makin Maju

Friderica menjelaskan, pasar modal syariah memang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sejak SOTS diluncurkan pada 2011, jumlah investor saham syariah meningkat secara signifikan.

Berdasarkan data IDX Islamic, selama enam tahun, sejak 2015 hingga Oktober 2020, jumlah investor saham syariah meningkat pesat.

Selama periode tersebut, jumlah investor syariah tumbuh dari 4.908 investor pada tahun 2015 menjadi 81.413 investor per Oktober 2020, atau dengan rata-rata tingkat pertumbuhan (CAGR) sebesar 75 persen per tahun.

Peningkatan jumlah investor saham syariah ini tentunya tidak lepas dari peran regulator maupun perusahaan efek dalam melakukan literasi dan edukasi terkait pasar syariah.

Meski di tengah pandemi Covid-19 ini, jumlah investor saham syariah di BEI terus bertambah.

BERITA REKOMENDASI

Hingga Oktober 2020, jumlah pemodal saham syariah mencapai 81.413 investor, mengalami penambahan 12.814 pemodal atau naik 18,68 persen jika dibandingkan sebanyak 68.599 investor pada tahun 2019.

Tidak hanya itu, akumulasi transaksi investor syariah juga meningkat cukup signifikan. Per Oktober 2020, nilai transaksi harian saham Syariah mencapai Rp 4,2 triliun. Di sisi lain, rata-rata frekuensi saham syariah tercatat sebesar 395 ribu kali per hari.

Kapitalisasi Pasar Saham Syariah

Pasar saham syariah Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan hingga Oktober 2020.

Di tengah pandemi Covid-19, nilai kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp 3.062 triliun atau 51,4 persen dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia sebesar Rp 5.958 triliun.

Data IDX Islamic menunjukkan, pertumbuhan pasar saham syariah tersebut didukung oleh peningkatan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap investasi saham berbasis syariah. Pertumbuhan jumlah saham syariah juga memicu ketertarikan pemodal berinvestasi.

Saham Syariah di BEI

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas