Bank BTN Realisasikan Pembiayaan KPR Rp317 Trilun
Dari total pembiayaan KPR, sebanyak 76 persen mengalir ke segmen KPR bersubsidi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merealisasikan pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) senilai Rp317 triliun di Indonesia.
Tahun 2020 ini di tengah pandemi, BTN tetap menjalankan perannya mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo sejak 2015 lalu.
“Perjalanan panjang Bank BTN di segmen pembiayaan perumahan dan sektor pendukungnya sudah genap 44 tahun penuh dengan tantangan yang selalu memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah, mendukung Pemerintah dalam misinya mensejahterakan masyarakat,” kata Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Dari total pembiayaan KPR, sebanyak 76 persen mengalir ke segmen KPR bersubsidi. Sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi.
Baca juga: PUPR: Penyaluran KPR Bersubsidi Melebihi Target 102.500 Unit Rumah
Dengan pencapaian tersebut, tak heran Bank yang dulunya bernama Postpaarbank ini menguasai pangsa pasar KPR (baik subsidi maupun non subsidi) sebesar lebih dari 40 persen.
Baca juga: Rincian Aturan Baru tentang Subsidi Bunga KPR dan Kendaraan Bermotor
Khusus pada segmen KPR Subsidi, secara akumulasi sejak tahun 2010 hingga November 2020 Bank BTN menguasai pangsa pasar sebesar 89 persen.
Bank BTN mendukung skema subsidi yang diputuskan Pemerintah, mulai dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Uang Muka, Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan juga KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
BTN juga pro aktif dalam menyalurkan KPR subsidi dengan bekerjasama dengan komunitas seperti Tukang Cukur, Ojek online dan lain sebagainya.
Di segmen KPR non subsidi, BTN baru-baru ini meracik program KPR khusus menyesuaikan dengan segmen yang dibidik.
Misalnya KPR Gaess For Millenials untuk generasi millennial yang ingin berinvestasi atau memiliki rumah pertamanya dan KPR Patriot yang digarap khusus bagi TNI/Polri.
“Produk KPR yang kami berikan menyesuaikan dengan segmen masyarakat yang beragam, dan kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Penyediaan Perumahan, Kementerian BUMN yang mendukung Bank BTN sehingga dapat menawarkan produk KPR yang disukai masyarakat,” kata Pahala.
BTN juga menggelar beragam program promosi antara lain, suku bunga kredit untuk KPR mulai 4,44 persen fixed selama 1 tahun, serta bebas biaya-biaya seperti biaya administrasi, appraisal, provisi dan tambahan top up tabungan senilai Rp 144.000 hingga Rp 440.000 tergantung besaran plafon yang diterima.