Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Resmi Merger, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Bank Syariah Indonesia

PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Resmi Merger, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Bank Syariah Indonesia
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Pegawai Mandiri Syariah tengah melayani nasabah pada hari pelanggan di Digital Branch Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (3/9/2020). (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 15 Desember 2020 atau hari ini. 

RUPSLB tersebut membahas lima mata acara yang terkait dengan merger tiga bank syariah anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Kelima mata acara RUPSLB BRIsyariah adalah persetujuan atas penggabungan, persetujuan rancangan penggabungan, persetujuan akta penggabungan, persetujuan perubahan anggaran dasar, dan persetujuan susunan Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Bank Hasil Penggabungan. 

Baca juga: Bank Syariah Indonesia Resmi Jadi Nama Baru Hasil Merger Tiga Bank Syariah BUMN

BRIsyariah menggelar RUPSLB sebagai salah satu proses yang harus dilalui dalam proses merger tiga bank umum syariah milik anak perusahaan BUMN. 

Baca juga: Pengamat: Indonesia Harus Punya Bank Digital Lokal, Regulasi Jangan Terlalu Longgar ke Asing

"Bank hasil merger akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021," tulis keterangan resmi perseroan. 

Dalam RUPSLB yang sudah diselenggarakan, para pemegang saham BRIS menyepakati penggabungan perusahaan dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). 

Berita Rekomendasi

Kedua perusahaan tersebut telah disepakati untuk digabung ke dalam BRIsyariah, dan akan beroperasi pasca tuntasnya proses merger dan persetujuan merger diperoleh dari regulator dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 

"RUPSLB turut menyetujui visi Bank Hasil Penggabungan untuk menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia," lanjut keterangan itu. 

Penggabungan BRIS, BNIS, dan BSM dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar guna meningkatkan penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. 

Para pemegang saham telah menyepakati, struktur pengurus bank hasil penggabungan akan terdiri dari seorang Direktur Utama, dua Wakil Direktur Utama.

Masing-masing satu Direktur Wholesale & Transaction Banking, Retail Banking, Sales & Distribution, Information Technology & Operations, Risk Management, Compliance & Human Capital, serta Finance & Strategy. 

RUPSLB BRIsyariah juga menyepakati penambahan tugas, tanggung jawab, dan fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk Bank Hasil Penggabungan. 

Bersamaan dengan itu, juga disepakati pula aturan mengenai kewenangan, jumlah minimal, dan masa jabatan DPS. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas