70 Persen Kematian di Indonesia Disebabkan Penyakit Kritis Tidak Menular
Menurut survei BPS tahun 2016, persiapan biaya kesehatan belum menjadi prioritas utama pengeluaran per bulan di masyarakat.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan produk asuransi kesehatan Maxi Protection Plus (Maxi Plus).
Peluncuran ini lantaran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 70% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kritis yang tidak menular.
“Solusi proteksi juga perencanaan keuangan saat ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Seiring meningkatnya kesadaran berasuransi, masyarakat juga mulai menyiapkan proteksi yang menyeluruh termasuk terhadap risiko penyakit kritis. Terutama melihat faktor gaya hidup yang kurang sehat menjadi pemicu timbulnya penyakit kritis,” ujar Sainthan Satyamoorthy, Presiden Direktur AIA dalam konferensi virtual pada Selasa (15/12/2020) lalu.
Baca juga: Asuransi Cigna Diversifikasi di Jalur Distribusi untuk Mitigasi Risiko Dampak Pandemi
Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, biaya perawatan penyakit kritis terbilang mahal.
Sehingga kedua belah pihak berkolaborasi merancang produk yang merupakan asuransi jiwa dengan perlindungan komprehensif dengan berbagai asuransi tambahan yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dan perawatan rumah sakit.
Dia berharap, kerja sama ini bisa memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan solusi perlindungan kesehatan dengan memanfaatkan layanan konvensional dan layanan digital dari BCA dan AIA.
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan proteksi kesehatan menyeluruh dengan perlindungan sejak tahap awal penyakit kritis hingga tahap kronis, manfaat dana bulanan (dijamin) jika terkena penyakit kritis melalui riders AIA Vital Care.
Baca juga: Asia Insurance Review: APARI Layanan Pendidikan Asuransi Terbaik 2020 di Asia-Pasifik
Maxi Plus juga dilengkapi dengan pilihan riders Premier Hospital and Surgical Extra (PHS Extra) yang memberikan proteksi kesehatan berbagai penyakit termasuk manfaat rawat jalan untuk penyakit tropis (demam berdarah, tipus, cikungunya, dan malaria).
Merujuk pada riset yang dilakukan AIA yakni AIA Segmentation Study 2019, sebanyak 68% masyarakat Indonesia khawatir tidak mampu menanggung biaya perawatan untuk penyakit kritis dan sebanyak 69% masyarakat khawatir akan penurunan standar hidup jika terdiagnosa penyakit kritis karena biaya pengobatan yang tinggi.
Sementara menurut survei BPS tahun 2016, persiapan biaya kesehatan belum menjadi prioritas utama pengeluaran per bulan di masyarakat Indonesia, porsi biaya kesehatan hanya mencapai 2,40% dari penghasilan.
Padahal idealnya, porsi biaya kesehatan yang perlu disiapkan adalah minimal 10% dari penghasilan.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Menggandeng BCA, AIA Financial meluncurkan asuransi kesehatan Maxi Protection Plus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.