Menteri ESDM Targetkan BBM Satu Harga Capai 500 Titik hingga 2024
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan 500 titik lembaga penyalur BBM satu harga hingga 2024.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan 500 titik lembaga penyalur BBM satu harga hingga 2024.
Menurut data triwulan IV 2020, realisasi lembaga penyalur sudah mencapai 253 lokasi.
“Sepanjang tahun ini ada penambahan 83 lembaga penyalur. sedangkan target 2021 sebanyak 75 lembaga penyalur,” kata Arifin, dalam capaian kinerja Kementerian ESDM 2020, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Kementerian ESDM Serap 93,8 Persen Anggaran 2020 dari Pagu Rp 6,2 Triliun
BBM satu harga dapat menghilangkan kesenjangan dan membuat kesetaraan harga di luar daerah.
Di Papua, misalnya yang dahulu BBM sekitar Rp 100 ribu per liter saat ini menjadi Rp 6.450 per liter untuk gasoline dan Rp 5.150 per liter untuk gasoil.
Baca juga: Menteri ESDM, Menteri KKP, dan Sekjen PDIP Menerima Kualifikasi Insinyur Profesional Utama
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menuntaskan target Program BBM Satu Harga sebanyak 243 titik hingga tahun 2020.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan meski diterpa pandemi Covid 19, Pertamina terus bergerak menyelesaikan berbagai penugasan Pemerintah untuk melayani kebutuhan energi nasional.
Satu di antara tugas tersebut pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga.
Sejak mendapat penugasan dari Pemerintah untuk membangun lembaga distribusi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), periode 2017 – 2019, sebanyak 160 titik telah diselesaikan Pertamina.
Sepanjang tahun 2020, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan BBM Satu Harga di 83 titik. Ke-83 titik tersebut tersebar di Aceh (1 titik), Riau & Kepulauan Riau (3 titik), Sumatera Utara (4 titik), Sumatera Selatan (3 titik), Lampung (3 titik), Bengkulu (1 titik), NTB (6 titik), NTT (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Selatan (2 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Kalimantan Utara (4 titik), Sulawesi Tengah (3 titik), Sulawesi Selatan (2 titik), Maluku & Maluku Utara (20 titik), Papua & Papua Barat (20 titik).
“Pandemi Covid 19, memang membuat keterbatasan dalam proses pembangunan. Namun berkat kerja keras Perwira Pertamina untuk melayani energi ke seluruh pelosok tanah air, Pertamina mampu mempersembahkan BBM Satu Harga sebagai kado HUT ke-63 dengan memastikan penyaluran BBM di wilayah 3T semakin meluas,”ujar Fajriyah.
“Kami optimis pada periode 2021 – 2024 target pembangunan BBM Satu Harga sebanyak terus bertambah, sehingga masyarakat dapat menikmati harga BBM yang lebih terjangkau,”imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.