Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga 2030, Kemenperin Prediksi 26 Juta Pekerja Memerlukan Peningkatan Keterampilan

Eko SA Cahyanto memprediksi hingga 2030 sebanyak 26 juta pekerja memerlukan peningkatan keterampilan dan pembaruan keterampilan

Editor: Sanusi
zoom-in Hingga 2030, Kemenperin Prediksi 26 Juta Pekerja Memerlukan Peningkatan Keterampilan
tribunnews.com
Kementerian Perindustrian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto memprediksi hingga 2030 sebanyak 26 juta pekerja memerlukan peningkatan keterampilan (up-skilling) dan pembaruan keterampilan (re-skilling).

Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Industri 4.0 yang diusung Kemenperin untuk meningkatkan industri dan Sumber Daya Manusia-nya (SDM).

Baca juga: Kemenperin Gelar Pelatihan, Kadin: Sangat Membantu Industri

"Kita punya program untuk membangun pusat inovasi digital dan mengembangkan SDM industri 4.0. Nah karena kita sekarang sudah masuk di era revolusi industri 4.0, kita perlu melakukan yang namanya shifting. Shifting ini kita lakukan baik melalui re-skilling maupun up-skilling tenaga kerjanya," tutur Eko saat Kick Off Diklat 3in1, Selasa (12/1/2021).

Intervensi dan disrupsi teknologi yang terjadi mengakibatkan pos-pos pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh tenaga manusia tergantikan oleh mesin maupun teknologi.

Oleh karenanya, perlu membangun dan menyesuaikan SDM dengan kebutuhan industri.

"Dengan cara pelatihan dan pemanfaatan teknologi kita bisa melihat produktivitas dari industri meningkat. Beberapa industri juga sudah membuktikannya," imbuh Eko.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas