Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Ubah Semua Optimisme
Menurut Sri Mulyani, pandemi mengubah tatanan kehidupan masyarakat sampai mengikis rasa optimisme.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, tahun 2020 menjadi periode yang luar biasa dari awalnya penuh optimisme hingga berubah akibat pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan, pandemi mengubah tatanan kehidupan masyarakat sampai mengikis rasa optimisme.
"Memasuki tahun lalu dengan optimisme sampai kemudian Covid-19 mengubah semuanya," ujarnya dalam acara 11th Kompas100 CEO Forum dengan tema: "Let’s Collaborate: Rising in Pandemic Era", Kamis (21/1/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, Covid-19 seakan menjadi pengubah arah permainan dengan tadinya perkiraan berbagai lembaga optimis ekonomi dunia tumbuh 3,3 persen di 2020.
Baca juga: Sri Mulyani Berterima Kasih, Banyak Kementerian Manfaatkan SBSN untuk Biayai Proyek Infrastruktur
"Karena pada saat itu, muncul harapan Amerika dan China melakukan kesepakatan dagang tahap pertama. Selain itu, diperkirakan akan bisa diselesaikan secara relatif lebih baik," katanya.
Baca juga: Sri Mulyani Hemat Anggaran, Ekonom Indef: Sering Tidak pada Tempatnya
Namun sayangnya, pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020 membuat arus modal asing keluar dan harga komoditas bergejolak.
"Maret, arus modal keluar dari Indonesia, juga ditambah gejolak komoditas, bahkan harga minyak pernah negatif selama 2 hari pada April. Lalu, ada yang lakukan total lockdown, pembatasan, ekonomi dunia jadi terhenti dari tadi diperkirakan 3 persen jadi direvisi minus 3 persen," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.