Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BRI Angkat Direksi Milenial, Ekonom: Jadi Tantangan Munculnya Neo Bank  

Dengan usia yang masih muda ada harapan BRI makin ekspansi di digital bank khususnya dalam pelayanan ke UMKM

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BRI Angkat Direksi Milenial, Ekonom: Jadi Tantangan Munculnya Neo Bank  
net
Aktivitas di kantor Bank BRI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menuturkan bahwa sejumlah direksi baru PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dari kalangan milenial cukup menarik. 

Menurutnya, keberadaan milenial di jajaran pengurus BRI membuka harapan adanya ekspansi digital yang lebih masif dari bank plat merah tersebut.

“Dengan usia yang masih muda ada harapan BRI makin ekspansi di digital bank khususnya dalam pelayanan ke UMKM. Pemilihan direksi bank yang berusia muda juga berkaitan dengan tantangan dari munculnya neo bank, jenis bank yang full digital,” ucap Bhima kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).

“Jadi kita tunggu saja apa kinerja BRI bisa lebih baik dalam pemulihan sektor UMKM ke depannya,” sambungnya.

Sementara Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menilai kehadiran generasi milenial dalam jajaran direksi bank bukan suatu masalah.

Baca juga: Pabrik Tempe Pertama di China Diresmikan dengan Brand ‘Rusto Tempeh’

Baca juga: Akses eform.bri.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Simak Cara Cairkan dan Syaratnya

“Apakah milenial dipastikan tidak baik? Atau sebaliknya mereka yang sudah tua pasti baik? Sementara mereka nantinya harus lulus fit and proper test di OJK. Itu artinya (direksi baru) punya kompetensi dan punya integritas,” kata Piter.

Berita Rekomendasi

“Menurut saya baik-baik saja, CEO perusahaan sekarang ini banyak yang milenial,” sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan untuk mulai memberi 15 persen kursi pengurus di BUMN kepada kelompok perempuan dan generasi milenial. 

Hal ini dilakukan karena BUMN memiliki salah satu tugas yakni membangun talenta berkualitas.

"Saya ingin komposisi direksi BUMN ada 15 persen dari perempuan. Saya juga mau ada direksi BUMN ada yang usianya di bawah 40 tahun, jumlahnya paling tidak 15 persen,” kata Erick, Sabtu (16/1/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas