Melesu, Saung Angklung Mang Udjo Manfaatkan Sertifikasi CHSE Untuk Pulihkan Kepercayaan Wisatawan
Industri pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) menjadi sektor yang paling terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) menjadi sektor yang paling terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Saung Angklung Udjo pun menjadi satu dari begitu banyak ekraf yang melesu karena menurunnya kunjungan para wisatawan yang biasanya didominasi siswa dan turis mancanegara.
Direktur Utama PT Saung Angklung Mang Udjo Taufik Hidayat mengatakan bahwa untuk bertahan di tengah ketidakpastian akibat pandemi, pihaknya saat ini melakukan sejumlah langkah.
Termasuk diantaranya menjadi pelaku usaha pertama di provinsi Jawa Barat yang mengantongi sertifikat Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment (ramah lingkungan) atau CHSE.
Baca juga: Rachel Vennya Ungkap Alasan Kini Pilih Lepas Hijab: Aku Emang Mau
Sehingga, protokol kesehatan berbasis CHSE ini seharusnya menjadi bukti kuat yang bisa ditunjukkan kepada wisatawan bahwa Saung Angklung Mang Udjo aman untuk dikunjungi.
"Untuk memberikan jaminan bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi standar dan protokol kesehatan," ujar Taufik, dalam agenda virtual 'Bincang-bincang Program CHSE dan Gerakan Pakai Masker', Selasa (2/2/2021).
Perlu diketahui, salah satu strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam menggiatkan kembali perekonomian di sektor Parekraf adalah melalui penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE.
Baca juga: Soal Efektivitas Vaksinasi Covid-19, Pakar: Memang Masih Mungkin Terinfeksi, Tapi Tak Timbul Gejala
CHSE ini pun sebenarnya telah diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai September 2020,
Termasuk diantaranya hotel, venue hingga kepada para pelaku pameran serta kegiatan insentif.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 serta meningkatkan kepercayaan para wisatawan maupun pengunjung.