Gubernur Sumbar Berharap Ekspor Manggis ke Guangzhou Menjadi Penyemangat Bagi Para Petani Lokal
Irwan Prayitno menyampaikan terima kasihnya atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatera Barat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor buah dari Padang ke Guangzhou, China.
Produk pertanian tersebut berupa 33 ton komoditas buah manggis dengan penerbangan charter khusus GA 8960 rute Padang – Guangzhou pada, Rabu (3/2/2021).
Penerbangan charter kargo tersebut, diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, pada pukul 09.05 waktu setempat dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou, China.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan terima kasihnya atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatera Barat sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.
Menurutnya hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
"Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatera Barat khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya," pungkas Irwan.
Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa, pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
"Kami mendukung hasil pertanian masyarakat lokal melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional," tutur Irfan, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Masih Banyak Hambatan Ekspor, Produk RI Akan Digeser ke Bahan Baku Hingga Barang Jadi
"Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah," tambahnya.
Hal tersebut tentunya menjadi potensi tersendiri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia khususnya pelaku sektor pertanian nasional.
"Dengan berbagai potensi tersebut, tentunya kami harapkan komitmen dukungan yang kami hadirkan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global," imbuh dia.