Ingin Ekonomi Indonesia Tumbuh Cepat? Pemerintah Sebaiknya Lakukan Ini
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah mesti lakukan percepatan dari sisi belanja negara di awal 2021.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan, penyerapan anggaran pemerintah yang masih mengikuti pola sebelum pandemi atau waktu normal perlu segera dirubah.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah mesti lakukan percepatan dari sisi belanja negara di awal 2021.
"Sebaiknya pada awal tahun 2021 pemerintah pusat dan pemda segera lakukan pengadaan barang dan jasa lebih cepat," ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
Baca juga: Kemenperin Dorong Percepatan Pembangunan KIT Batang Jadi Pengembangan Ekonomi Baru
Menurut Bhima, jangan anggaran dicairkan di akhir tahun, bahkan beberapa pemda enjoy parkir dana di bank daerah, sehingga praktik ini menghambat efektivitas belanja pemerintah untuk pemulihan ekonomi, termasuk di daerah.
Dia menjelaskan, hal menarik dari pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020 adalah penurunan dibanding kuartal III 2020 atau secara kuartalan.
Baca juga: Pemerintah Yakin Ekonomi Tumbuh Lebih dari 5 Persen, Menteri Airlangga : Sudah Ada Sinyal Pemulihan
Kuartal IV 2020, lanjut Bhima, pertumbuhan kuartalan turun 0,42 persen dibanding kuartal III 2020 yang sebelumnya naik 5,05 persen.
"Ini membuktikan pola pemulihan ekonomi kembali turun pada kuartal IV jika dibanding kuartal III," pungkasnya.