Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menghadirkan layanan angkutan massal perkotaan Teman Bus, di lima kota besar di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, layanan angkutan massal perkotaan ini akan hadir di lima kota besar yakni Palembang, Surakarta, Denpasar, Medan dan Yogyakarta.

Layanan angkutan massal Teman Bus ini, lanjut Budi, merupakan sistem transportasi cepat bus atau Bus Rapid Transit di Indonesia yang berkonsep buy the service.

"Kami tentunya sangat berharap hadirnya angkutan massal perkotaan Teman Bus ini, mampu mengurangi kemacetan dan polusi udara," ucap Budi dalam keterangannya, Minggu (7/2/2021).

Selain itu, Budi juga mengungkapkan, bahwa Teman Bus ini harus dapat membuat masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi beralih ke moda transportasi umum.

"Kami tentunya optimis dengan hadirnya moda transportasi yang aman dan nyaman, yaitu angkutan massal perkotaan Teman Bus dapat masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum," ujar Budi.

Baca juga: Kementerian Perhubungan Mulai Operasionalkan Pelabuhan Patimban

Budi juga menjelaskan, dalam pelaksanaan program Teman Bus ini Kemenhub mengeluarkan beberapa standar pelayanan minimal yang harus dimiliki operator transportasi.

"Kami juga memberikan kemudahan kepada pelanggan Teman Bus, untuk membantu para penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan," kata Budi.

Kemenhub sendiri menargetkan program ini akan hadir di 16 kota seluruh Indonesia di tahun 2021, dengan tahap pertama implementasi di kota Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar dan Surabaya.