Tahun Ini, Pertamina Terbitkan Obligasi Global Sebesar Rp 26,6 Triliun
Pertamina (Persero) menerbitkan obligasi global sebesar 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 26,6 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menerbitkan obligasi global sebesar 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 26,6 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, dana obligasi global tersebut akan digunakan untuk belanja modal perseroan dalam menjalankan tugasnya di sektor minyak dan gas bumi.
Baca juga: Tahun Ini, Pertamina Akan Impor BBM Sebesar 113 Juta Barel
"Rabu lalu kita terbitkan 1,9 miliar dolar AS yang terdiri dari 1 miliar dolar AS untuk tenor 5 tahun di 1,4 persen kuponnya. Kemudian sisanya (900 miliar dolar AS) tenor 10 tahun di 2,3 persen," ujar Emma saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Emma menjelaskan, alasan tenor obligasi global yang diterbitkan perseroan pada saat ini lebih singkat dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, sebagai upaya menekan biaya pengeluran dari kupon.
"Kami pilih yang pendek tenornya, ini juga untuk lowering cost of date. Jadi kemarin-kemarin tenornya panjang-panjang, dengan tenor panjang tentunya kupon juga akan semakin menekan," papar Emma.
Diketahui, Pertamina pada tahun ini menyiapkan dana investasi sebesar 10,7 miliar dolar AS, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dana tersebut dialokasikan untuk sektor atau bisnis hulu, membangun kilang BBM, pabrik petrokimia, dan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.