Sentilan CEO Sucor Sekuritas, Investor Saham Generasi Corona Minim Pengetahuan dan Keahlian
Jumlah investor pasar saham di Indonesia saat ini masih kurang dari 1% dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menekankan, dalam berinvestasi di pasar modal, edukasi merupakan hal yang paling penting dilakukan.
Hal ini menurutnya penting mengingat jumlah investor pasar saham di Indonesia masih kurang dari 1% dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Apalagi, ada lebih dari 500.000 SID investor saham baru di Indonesia paska market crash di tahun 2020 akibat Covid-19.
Bernadus juga menyentil, saat ini banyak Investor ‘angkatan Corona’ yang knowledge dan skill-nya masih sangat minim.
"Kami berkomitmen terus menjadi sparring partner para investor baru ini sehingga ke depannya para milenial dapat menjadi tiang pancang pertumbuhan pasar modal Indonesia yang sehat yang jauh dari stigma stock trading is gambling (trading saham adalah judi)," katanya.
Founder Investor Muda, Jason Gozali menambahkan, edukasi tanpa aksi akan menjadi sia-sia.
Komunitas Investor Muda akan bekerja sama dengan anggota bursa papan atas dalam membantu kebutuhan anggota melalui aplikasi saham yang terpercaya dan stabil, salah satunya adalah aplikasi SPOT New Generation dari Sucor Sekuritas.
Jason mengatakan bahwa rangkaian edukasi dan layanan online trading dari Sucor Sekuritas dapat menjadi ekosistem bermanfaat bagi para investor pemula.
Sucor Sekuritas tahun 2021 ini melakukan ekspansi melalui pembukaan 12 cabang baru.
Pada 6 Februari 2021 lalu, Sucor Sekuritas meresmikan cabang baru pertamanya di tahun 2021 yang disertai dengan seminar edukasi oleh Investor Muda, salah satu komunitas saham terbesar di Indonesia, bertempat di Citywalk Gajahmada, Jakarta Pusat.
Peresmian Sucor Sekuritas cabang Gajah Mada dilakukan langsung CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya bersama keempat Founder Komunitas Investor Muda dan juga dihadiri oleh puluhan nasabah Sucor Sekuritas untuk menunjukkan semangat dan dukungan mereka atas kampanye edukasi yang dilakukan oleh Sucor Sekuritas dan Komunitas Investor Muda.
Robert Djufri, Kepala Cabang Sucor Sekuritas cabang Gajah Mada menyatakan bahwa dirinya percaya akan kebutuhan human advisor di tengah banyaknya aplikasi saham yang terus bermunculan.
Berbagai fitur canggih yang disediakan oleh Sekuritas akan menjadi percuma tanpa adanya edukasi yang mendalam.
“Kami berharap Sucor Sekuritas akan terus menjadi wadah edukasi dan transaksi para millenials, apalagi dengan dukungan edukasi dan mentoring dari komunitas Investor Muda,” papar Robert.